Sapi yang Pernah Diserang Anjing di Bali Mati Ditemukan Mati dengan Gejala Rabies
Pemilik sapi yang terjangkit rabies diberikan vaksin anti rabies (VAR) sebagai antisipasi dan penanganan penularan kasus positif rabies pada manusia
Editor:
Eko Sutriyanto
Estimasi sekitar 3-4 mingguan sebelum sapi mati," tuturnya.
Sebagai antisipasi penularan ke manusia, pihak petugas memberikan layanan vaksinasi anti rabies (VAR) terhadap pemilik sapi tersebut.
"Sebagai antisipasi (penularan ke manusia) kita upayakan berikan VAR. Itu karena penularan rabies tidak hanya karena gigitan.
Jika ada air liur hewan positif rabies masuk ke bagian kulit yang luka, maka akan tertular.
Apalagi sampai terjadi gigitan, maka yang kontak atau sempat digigit harus disuntik VAR," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sapi Warga Mati Mendadak Positif Rabies, Keluarkan Liur Berlebih, Agresif Lalu Mati, Ini Dugaannya!
Sumber: Tribun Bali
Peternak di Turen Malang Kini Mandiri Secara Ekonomi Lewat Program Sapi Unggul |
![]() |
---|
KLB Rabies di Timor Leste, Indonesia Sumbang 2.000 Vial Vaksin |
![]() |
---|
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Gejala Anak yang Alergi Susu Sapi dan Intoleran Laktosa |
![]() |
---|
Cegah Penyakit, 1.600 Sapi Perah Impor Asal Australia Jalani Karantina 14 Hari di Jawa Timur |
![]() |
---|
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati Buka Keran Impor Sapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.