Kamis, 14 Agustus 2025

Kernet Bus Sugeng Rahayu Meninggal, Korban Tewas Kecelakaan Bus Bertambah Jadi 4 Orang

Dengan meninggalnya Yanto, maka total korban meninggal kecelakaan dua bus di jalur Magetan-Ngawi bertambah menjadi 4 orang.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jatim
Satu lagi korban kecelakaan maut antara Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu meninggal dunia. Korban adalah Mochamad Pariyanto alias Yanto, kernet bus Sugeng Rahayu. Foto bangkai Bus Sugeng Rahayu yang bernomor polisi W 7572 UY dan Bus Eka dengan nomor polisi S 7551 US yang mengalami tabrakan hebat, tepatnya di Jalan Raya Ngawi - Maospati Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi, pada Kamis (31/8/2023) pagi. 

Warga sekitar lokasi kejadian tabrakan adu banteng dua bus juga mendengar suara cukup keras saat kejadian.

Salah satu warga yang melihat kecelakaan bus itu yakni Yoyok Nugroho. Jarak dari lokasi kejadian ke rumah Yoyok juga lumayan jauh yakni sekira 1 kilometer lebih.

Dirinya turut menjadi saksi mata insiden tabrakan antarbus tersebut.

"Kencang banget suaranya. Saya lihat sudah ada korban yang tergeletak tak bernyawa di jalan. Sopir kedua bus sudah meninggal dunia di tempat," kata Yoyok.

Menurutnya, peristiwa ini bermula dari Bus Eka yang melaju dari arah Surakarta berusaha menghindar ketika ada seorang penyeberang jalan.

Manuver itu membuat bus Eka adu banteng dengan bus Sugeng Rahayu yang sedang melaju menuju arah Surakarta.

Kecelakaan maut ini mengakibat tiga orang meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka. Tiga korban meninggal dunia yakni sopir kedua bus dan seorang warga setempat.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyebut ada korban terjepit badan bus seusai kecelakaan terjadi.

"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," ujarnya.

Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu. Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi mengatakan kecelakaan dua bus tersebut diduga disebabkan menghindari pejalan kaki. Bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY yang dikemudikan Agus Susanto awalnya melaju dari arah Surabaya menuju Solo, Madiun. Bus mengalami adu banteng dengan Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US yang dikemudikan Catur yang melaju dari arah berlawanan menuju Surabaya.

"Dugaan awal demikian (penyeberang jalan penyebab kecelakaan)," kata AKP Achmad.

Pihak Jasa Raharja menyampaikan turut berduka cita atas Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kepala Perwakilan Jasa Raharja Madiun Raya, Rudi Elfish mengaku prihatin, lantaran kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa.

"Kami menjamin semua korban kecelakaan lalu lintas dapat santunan, sesuai dengan peraturan yang ada," ujar Rudi, usai mendata korban kecelakaan di RSUD Geneng Ngawi.

Dirinya menyebutkan, untuk korban luka-luka akan mendapatkan santunan sebesar Rp 20 juta. Sedangkan korban yang meninggal dunia mendapatkan Rp 50 juta.

"Khusus yang meninggal dunia akan diserahkan kepada ahli waris. Sejauh ini belum ada tambahan korban," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul UPDATE Korban Tewas Kecelakaan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu Bertambah Jadi 4 Orang, Terakhir Yanto Kenek

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan