Minggu, 7 September 2025

Penjelasan UGM Terkait Adanya Seorang Mahasiswa Bunuh Diri dalam Kamar Kos di Sleman

Pihak kampus UGM akan menyerahkan terkait motif dan penanganan kasus mahasiswa yang akhiri hidupnya ini kepada pihak kepolisian

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat - Mahasiswa UGM dilaporkan mengakhiri hidupnya  di kamar kos. Aksi mahasiswa itu viral di media sosial 

Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri dan layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Laporanm Wartawan Tribun Jogja Bunga Kartikasari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Mahasiswa UGM dilaporkan mengakhiri hidupnya  di kamar kos.

Aksi mahasiswa itu viral di media sosial.

Pihak UGM mengajak semua pihak untuk mendoakan serta membantu dan mendukung pihak keluarga dalam menghadapi cobaan ini.

Sekretaris Universitas Gajah Mada, Dr. Andi Sandi Antonius T.T, S.H., LL.M yang melakukan aksi adalah mahasiswa semester lima FT UGM Sabtu lalu.

Pihak kampus bersama keluarga telah memastikan langsung kejadian itu.

"Memang benar telah terjadi kejadian bunuh diri yang menimpa salah satu mahasiswa FT UGM semester 5 atas nama AAS pada hari Sabtu 16 September 2023 dan pada malam jenazah korban telah dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," ungkap Andi melalui siaran tertulis, Minggu (17/09/2023).

 Terkait motif bunuh diri, pihak kampus belum mengetahui secara detail.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati - Desa Bunuh Diri di Bioskop Bandung, 18 September 2023

Namun setiap orang mempunyai pola yang sangat personal dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapinya.

"Guna menghindari kejadian serupa, UGM telah menyediakan layanan konsultasi dan kami berharap apabila mahasiswa mengalami sesuatu, untuk bisa mengakses layanan itu," tandasnya.

Ini bukan kali pertama mahasiswa UGM meninggal bunuh diri.

Kurang lebih setahun lalu, pada Sabtu 8 Oktober 2022, seorang mahasiswa UGM juga meninggal bunuh diri.

Ia merupakan mahasiswa baru yang lompat dari lantai 11 sebuah hotel di Sleman.

“UGM turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta, sebagaimana telah diberitakan di media sosial dan berita online,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dina W Kariodimedjo melalui pesan singkat kepada awak media, Sabtu (8/10/2022) tengah malam.

Dina mengatakan, pihaknya akan menyerahkan terkait motif dan penanganan selanjutnya kepada pihak kepolisian.

“Inisial TSR, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol),” tambahnya.

Dalam unggahan di Instagram @ugm.yogyakarta, diketahui korban merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi tahun 2022.

Maba UGM menjatuhkan diri dari lantai 11 sebuah hotel di Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (8/10/2022).

Adapun dugaan sementara dari pihak kepolisian adalah korban bunuh diri.

Kapolsek Bulaksumur, Polresta Sleman, Komisaris Polisi Sumanto menceritakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat perihal peristiwa tersebut sekira pukul 15.30 WIB.

Langsung diidentifikasi dan posisi jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata dia, Sabtu petang. 

Menurut penjabarannya, korban memiliki inisial TSR dan berjenis kelamin laki-laki.

Umurnya sekitar 18 tahun dan berasal dari Jawa Barat.

Baca juga: Tidak Mencari Bantuan Karena Takut Bebani Orang Lain, Bisa Jadi Faktor Pemicu Bunuh diri

Sumanto mengatakan, pihaknya sudah mengecek seputar lokasi kejadian dan menemukan tas korban.

Di dalam tas itu, terdapat keterangan bahwa ia merupakan maba UGM.

Polisi turut menemukan pula surat keterangan psikolog dari RS. 

"Jadi memang ada suratnya. Sementara ini, masih kami dalami penyebabnya mengapa menjatuhkan diri dari lantai 11. Dugaan sementara bunuh diri," kata Sumanto.

Sebelum menjatuhkan diri, kata dia, ada seorang karyawan hotel yang sempat berbincang dan mengingatkan korban namun TSR tetap menjatuhkan diri. 

Pasca kejadian itu, ada seseorang yang mengaku sebagai teman satu fakultas korban. Orang tersebut sudah bertemu dengan pihak kepolisian. (Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Fakta-fakta Mahasiswa Bunuh Diri di Kamar Kos Daerah Pogung Sleman, Ini Pernyataan Kampus

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan