Senin, 11 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Rekam Jejak Yotam Bugiangge, Mantan TNI Kabur & Membelot ke KKB, 5 Anak Buahnya Tewas Kontak Senjata

Yotam Bugiangge dilaporkan telah melakukan beberapa kejahatan, termasuk pembunuhan terhadap warga sipil.

Penulis: Dewi Agustina
Kolase Ist/TribunPapua.com
Kolase Yotam Bugiangge (atas) dan anggota KKB yang berada di Sungai Braza Yahukimo sambil memengang senjata laras panjang dan sejumlah barang bukti diamankan aparat gabungan (bawah). Yotam Bugiangge sebelumnya adalah personel TNI AD, Kompi-C Yonif 756/WMS. Dia diketahui menghilang dari kesatuannya dua tahun lalu atau tepatnya pada Jumat (17/12/2021) di Mayonif 756/WMS, Kabupaten Keerom, Papua. Lima anak buahnya tewas saat kontak senjata dengan aparat. Berikut rekam jejaknya. 

Awalnya Prada Yotam Bugiangge akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.

"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang," kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," ujar Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," sambungnya.

Selanjutnya, pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.

"Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah dimana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS," katanya.

Baca juga: Pangdam TNI Izak Ungkap Aktivis Michelle Kurisi Sedang Mendata Pengungsi Nduga Sebelum Dibunuh KKB

"Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan," ujar dia.

Rekam Jejak Yotam Bugiangge

Berikut rekam jejak Yotam Bugiangge, anggota TNI yang menghilang dari kesatuannya dan membelot bergabung dengan KKB

Yotam Bugiangge dilaporkan telah melakukan beberapa kejahatan, termasuk pembunuhan terhadap warga sipil.

Kelompoknya disebut melakukan penyerangan menggunakan senjata api terhadap aparat gabungan TNI/Polri di Nduga, Papua Pegunungan.

Kontak tembak tersebut dilaporkan sudah terjadi dua kali, yakni pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Prada Yotam Bugiangge
Prada Yotam Bugiangge (DOK. Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih)

Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, menyebut nama Yotam Bugiangge saat mengungkap pelaku penembakan.

"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge), jumlahnya sekitar 25 orang," ungkapnya.

Rio menjelaskan, kontak tembak bermula ketika ada laporan adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata kepada masyarakat.

Saat tiba di lokasi, anggota KKB berusaha melarikan diri sehingga sempat terjadi kontak tembak dalam waktu yang cukup panjang.

Bunuh Bripda Diego Rumaropen

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan