Prostitusi Online di Sikka Terbongkar: 13 Perempuan Positif Penyakit Menular Seksual
13 perempuan diduga open BO digerebek di Maumere, enam terinfeksi sipilis dan satu positif HIV. Razia diperketat demi tekan penyebaran penyakit.
Ringkasan Berita:
- Tim gabungan menggerebek 13 perempuan diduga open BO di Maumere dan menemukan bukti kuat aktivitas prostitusi daring.
- Pemeriksaan medis menunjukkan enam terinfeksi sipilis, satu hamil, dan satu positif HIV/AIDS.
- Pemerintah daerah menegaskan razia akan diperketat untuk menekan penyebaran penyakit dan praktik prostitusi.
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE — Razia besar-besaran digelar aparat di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, dan kembali mengungkap praktik prostitusi daring yang meresahkan.
Sebanyak 13 perempuan yang diduga menawarkan layanan seksual secara online (open BO) diamankan dari sejumlah hotel dan rumah kos, Selasa (18/11/2025) malam hingga Rabu dini hari.
Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan Damkar Sikka, Polres Sikka, Kodim Sikka, serta Lanal Maumere menyisir lokasi-lokasi rawan.
Dari penggerebekan tersebut, petugas menemukan kondom bekas pakai, cairan pelumas, hingga minuman keras—bukti kuat aktivitas prostitusi yang berlangsung di tempat kejadian.
Kepala Seksi Penegakkan Perda Satpol PP Sikka, Yosef Nong, menegaskan bahwa para perempuan itu langsung dibawa ke Puskesmas Beru untuk pemeriksaan medis.
Baca juga: Digugat Cerai Raisa, Deretan Kontroversi Hamish Daud Mencuat: Isu Open BO hingga Tak Bayar Karyawan
Hasil laboratorium menunjukkan kondisi memprihatinkan: enam terinfeksi sipilis, satu tengah hamil, dan satu lainnya positif HIV/AIDS.
“Total 13 orang berhasil diamankan. Satu lagi lolos sebelum kami bawa,” ujar Yosef.
Petugas juga mengungkap bahwa sebagian besar merupakan pelaku lama yang sebelumnya pernah terjaring dalam operasi serupa, sementara beberapa lainnya adalah pemain baru.
Yang paling mengejutkan, satu di antaranya masih berstatus pelajar SMA di Maumere.
Operasi ini menyasar titik-titik rawan prostitusi seperti hotel, kos-kosan, kafe, hingga lokasi pesta miras.
Pemerintah daerah menegaskan razia akan terus diperketat untuk menekan praktik prostitusi daring yang berpotensi menyebarkan penyakit menular seksual dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Satpol PP menyatakan para perempuan tersebut akan menjalani proses pembinaan, konseling, dan pendampingan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 13 Perempuan Open Bo Diamankan di Sikka, Terinveksi Spilis dan HIV AIDS
Sumber: Pos Kupang
| Warga Sikka NTT Tewas Ditikam Saat Acara Syukuran Pernikahan, Korban Awalnya Tidur |
|
|---|
| Profil Mourits Tamaela, Ketua DPRD Ambon yang Diduga Berpesta Miras dan Lakukan Penganiayaan |
|
|---|
| Alberto Tanos Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras di Manado |
|
|---|
| Soal Napi Lapas Cipinang Terlibat Open BO, Wamen Imipas: Itu Kasus Sebelumnya |
|
|---|
| Napi Lapas Cipinang Kendalikan Bisnis Open BO Anak di Bawah Umur, Ini Ancaman dari Ditjen PAS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/ilustrasi-prostitusi-online-547.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.