Onesimus Ceritakan Detik-detik Perahu Tenggelam di Perairan Rote Ndao dan Cara Meyelamatkan Diri
Saat mendayung di tengah perjalanan sampan yang ditumpangi ketiga korban diterpa angin kencang , gelombang hingga terbalik lalu tenggelam
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tiga orang warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur menjadi korban kecelakaan laut.
Korban atas nama Yuliana Otu meninggal dunia, Feri Ferderika Fanggi hilang dan belum ditemukan dan Onesimus A Fanggi selamat ditolong warga setempat.
Onesimus A Fanggi menceritakan kronologi kejadian saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat 29 September di kediamannya.
Ia menerangkan, sekira pukul 14.30 wita pada Kamis 28 September 2023, ia dan kedua korban yang merupakan kakak perempuan dan mama kecilnya berangkat dari pantai Desa Hundihuk menggunakan perahu viber pergi mencari siput laut di Pulau Dengka.
Perahu viber yang ditumpangi ketiganya berukuran kurang lebih panjang 5 meter dan lebar 60 cm.
Baca juga: 5 Siswa SMKN Tenggelam di Pantai Dampek Manggarai Timur, Seorang di Antaranya Meninggal
"Kami bertiga berniat pergi ke Pulau Dengka untuk mencari kerang atau siput laut untuk dijual dan beli beras," ucap Onesimus.
Saat mendayung di tengah perjalanan sampan yang ditumpangi ketiga korban diterpa angin kencang , gelombang hingga terbalik lalu tenggelam.
"Sampai di tengah, tiba-tiba angin kencang datang macam puting beliung dan gelombang besar hantam perahu kami sampai terbalik," tutur Onesimus.
Saat tenggelam, ia bersama kedua korban tidak bisa berenang dan masing-masing mereka berusaha menyelamatkan diri.
Kala itu Onesimus sempat menarik tali jangkar bagian belakang perahu.
Sembari melihat kedua korban Yuliana dan Ferderika memukul air dan berteriak minta tolong.
"Saya tarik tali jangkar sampai pegang perahu bagian belakang untuk saya bisa terapung di situ.
Saya berusaha balik perahu, namun perahu terbalik lagi. Saya berjuang sampai saya minum air laut berulang-ulang," lanjut Onesimus.
Usai meraih perahu bagian belakang, dirinya berteriak meminta pertolongan.
Saat itu, Onesimus hanya pasrah dan meminta pertolongan Tuhan.
Selang 30 menit kemudian, datang warga yang mendengar teriakan Onesimus dan berhasil menolong dia.
"Saat saya ditolong, saya tidak lihat lagi kakak dan mama kecil saya. Saya cuma berdoa, mereka bisa selamat," tutup Onesimus.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang atas nama Feri Ferderika Fanggi. (rio)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Laut di Rote, Sempat Berdoa dan Minum Air Laut
Sumber: Pos Kupang
| Santri di Banyumas Tewas Tenggelam di Irigasi, Ditemukan Setelah Dua Hari Pencarian |
|
|---|
| Bocah Kelas 2 SD di Gunungkidul Tewas saat Ikuti Pramuka, Polisi Akhirnya Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| Sosok Septian, Pelajar Tewas usai Buat Konten Loncat ke Sungai, Rencana Ikut Popda Renang |
|
|---|
| Septian Tewas Tenggelam usai Buat Konten Loncat ke Sungai di Tegal, Ternyata Atlet Renang |
|
|---|
| Satu Korban Tenggelam di Tegal Ditemukan, Ayah Korban: Saya Tidur di Bawah Jembatan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.