Terungkap Modus Penipu Calon Jemaah Umrah di Garut, 22 Korban Alami Kerugian Sekitar Rp400 Juta
Uang hasil menipu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk untuk jalan jalan ke luar negeri yakni Malaysia dan Singapura
Editor:
Eko Sutriyanto
Harapan dan pengorbanan mereka untuk bisa beribadah di hadapan Ka'bah berakhir tragis.
Salah satu korban, Ede Sukmana mengatakan, diantara puluhan korban bahkan ada yang harus menjual tanah hingga harus meminjam uang untuk bisa berangkat ke tanah suci.
"Ada dua orang yang sampai harus menjual tanah, perhiasan, ada yang sampai pinjam uang ke saudara. Itu yang membuat sedih, sungguh tidak tega," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (6/11/2023) malam.
Ia menuturkan, puluhan korban saat ini dalam kondisi trauma, mereka tidak menyangka jerih payah selama ini untuk bisa ke tanah suci harus dibayar tragedi menyakitkan.

Satu demi satu korban jatuh pingsan saat mereka kembali ke Garut setelah terkatung-katung menunggu keberangkatan di salah satu hotel di Jakarta.
"Saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami jemaah," ungkapnya.
"Waktu di Jakarta gelagatnya seperti mau kabur, tapi kami paksa ikut ke Garut, setelah sampai langsung saya bawa ke Polres Garut," ucapnya.
Ia menuturkan, tersangka bernama Dani kelahiran Malangbong, Kabupaten Garut, yang saat ini berdomisili di Cileunyi, Bandung.
Bulan Juni 2023 tersangka diketahui mulai menawarkan promo umroh hingga 50 persen khusus untuk guru ngaji.
Baca juga: Ada Tiket Umrah PP Jakarta-Jeddah Rp 13,8 Juta di Gelaran Perdana GUTF 2023
Seiring berjalannya waktu tersangka akhirnya bisa membujuk calon jemaah lain untuk ikut melaksanakan umrah.
"Tiga guru ngaji daftar, kalo jemaah yang lain ada yang normal. Ada yang bayar sampai Rp 30 juta, kami awalnya tidak curiga, sempat dua kali manasik juga," ungkapnya.
Ede menyebut, tersangka menjanjikan pemberangkatan pada tanggal 18 November 2023, tapi diundur ke tanggal 22 di bulan yang sama.
Setelah itu, tersangka kemudian menjemput 22 calon jemaah umroh tersebut pada tanggal 21 November, mereka berangkat menggunakan bus.
"Itu hari Selasa, kita sampai di hotel bandara malam, kita tanyakan lagi soal visa dan tiket, ternyata belum ada kejelasan juga," ungkap Ede.
Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari tersangka.
Para korban saat itu mendapatkan fakta bahwa tiket dan visa belum pelaku sediakan.
Dalam kondisi ketidak jelasan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Garut.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Tampang Penipu Umrah di Garut, Korbannya Cuma sampai Jakarta, Uangnya Dipakai Main ke Singapura
Sumber: Tribun Jabar
Tragedi Maut Pesta Nikahan Anak Dedi Mulyadi Diusut Polisi, KDM Kooperatif, Diambil Alih Polda Jabar |
![]() |
---|
Ustaz Derry: Mungkin Ahmad Dhani Unggah Video Ghibah Dipicu Maia Estianty Tak Hadir Ngunduh Mantu Al |
![]() |
---|
Perankan Ustaz Muda, Rangga Azof Lebih Rajin Hafalkan Al Quran |
![]() |
---|
Momen Langka: Kapolri, UAS, dan Rocky Gerung Bertemu di Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Ketika Rocky Gerung Satu Frame dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Senyum UAS di Tengah-tengahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.