Rabu, 27 Agustus 2025

Fakta Mahasiswa di Aceh Geruduk Pengungsi Rohingya, Bermula dari Demonstrasi, Disesalkan UNHCR

Tidak hanya menggeruduk, mahasiswa juga mengangkut paksa para pengungsi ke kantor wilayah Kemenkumham Aceh.

Penulis: Daryono
kolase tribunnews
Mahasiswa di Aceh geruduk pengungsi Rohingya 

Tak ada yang bisa mereka lakukan. Suara tangisan pengungsi mengiringi orasi para pendemo. 

Mahasiswa akhirnya mengangkut paksa para pengungsi Rohingya ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Aceh di Gampong Jeulingke, Syiah Kuala.

Pendemo mengangkut para pengungsi itu menggunakan dua mobil dump truck yang sudah mereka sediakan.

3. UNHCR sesalkan aksi penggerudukan mahasiswa

Aksi penggerudukan yang dilakukan mahasiswa terhadap pengungsi Rohingya itu disesalkan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Juru Bicara UNHCR Asia Pasifik, Babar Baloch mengatakan aksi mahasiswa itu membuat para pengungsi trauma.

"Peristiwa ini membuat para pengungsi terkejut dan trauma," kata Babar dalam keterangan resminya.

Para pendemo yang melakukan aksi penolakan etnis Rohingya1
Para pendemo yang melakukan aksi penolakan etnis Rohingya memaksa membawa para pengungsi untuk diangkut ke mobil di Balai Meuseraya Aceh (BMA), Selasa (27/12/2023).

Babar Baloch mengungkapkan, saat ini pihaknya khawatir dengan keselamatan para pengungsi. 

Ia juga meminta agar penegak hukum untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi individu dan staf kemanusiaan yang putus asa.

Menurutnya, serangan terhadap pengungsi bukanlah sebuah tindakan yang terisolasi.

Namun, merupakan hasil dari kampanye online yang terkoordinasi yang berisi misinformasi, disinformasi dan ujaran kebencian terhadap pengungsi.

"Upaya untuk memfitnah masyarakat Indonesia dalam menyelamatkan nyawa orang-orang yang putus asa dalam kesusahan di laut," ungkapnya.

Karena hal itu, UNHCR mengingatkan kepada semua orang bahwa pengungsi anak-anak, perempuan dan laki-laki yang putus asa mencari perlindungan di Indonesia.

Mereka adalah korban penganiayaan dan konflik, dan merupakan penyintas perjalanan laut yang mematikan.

Indonesia dengan tradisi kemanusiaannya yang sudah lama ada.

Baca juga: Datang ke Aceh, Prabowo Soroti Maraknya Pengungsi Rohingya: Banyak Rakyat Kita Masih Hidup Susah

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan