Kamis, 2 Oktober 2025

Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Begini Respons Gubernur Aceh Mualem

Gubernur Aceh Muzakir Manaf merespons kebijakan Gubernur Sumut Bobby Nasution yang merazia kendaraan dengan pelat nomor Aceh.

Humas Pemprov Aceh
MUZAKIR MANAF - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang. Retret sudah berlangsung sejak Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025). Muzakir Manaf merespons kebijakan Gubernur Sumut Bobby Nasution yang merazia kendaraan dengan pelat nomor Aceh. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem merespons kebijakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution yang merazia kendaraan dengan pelat nomor Aceh di wilayah perbatasan Aceh-Sumut.

Mualem meminta masyarakat Aceh tetap tenang dan terpancing dengan kebijakan menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu.

Hal ini disampaikan Mualem dalam forum resmi Pendapat Akhir Gubernur Aceh terhadap Rancangan Qanun Perubahan APBA Tahun Anggaran 2025 di ruang Serbaguna DPRA, Senin (29/9/2025) sore.

“Hana peu peduli tat, tanyoe tenang mantong, hana ta kira pih. Ta kira nyan angin berlalu, kicauan burung, yang merugikan dia sendiri (Tidak perlu ditanggapi, kita tenang saja, tidak kita anggap pun. Kita anggap itu angin berlalu, kicauan burung, yang rugi dia sendiri),” ucap Mualem, dilansir SerambiNews.com.

Meski begitu, Mualem mengingatkan supaya masyarakat Aceh tetap waspada jika kebijakan itu sampai merugikan.

“Tapi tanyoe ta wanti-wanti chit. Menyoe ka di peubloe, ta bloe. Menyeu ka gatai ta garoe (Tapi harus kita wanti-wanti juga. Kalau sudah dijual, kita beli. Kalau gatal ya kita garuk),” tegas Mualem.

Pernyataan itu mengandung filosofi lokal, yaitu Aceh tidak akan memulai konflik, tetapi tidak akan tinggal diam jika haknya diganggu.

Sikap tersebut, mencerminkan prinsip kehormatan dan kedaulatan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh.

Mualem menegaskan, masyarakat Aceh tidak perlu terpancing emosi atau melakukan tindakan balasan yang tidak produktif.

Baca juga: Bobby Nasution Dianggap Norak oleh DPR Aceh setelah Minta Truk Berpelat Aceh Diganti Pelat Sumut

Klarifikasi Bobby Nasution

Diwartakan Tribun-Medan.com, Bobby Nasution telah menanggapi video penyetopan mobil truk berpelat Aceh di Langkat yang viral di media sosial.

Menurutnya, kegiatan penyetopan mobil truk tersebut merupakan bentuk sosialisasi tentang kewajiban menggunakan pelat Sumut bagi perusahaan yang berdomisili di Sumut pada tahun 2026 mendatang.

Ia menyebut, kegiatan pemberhentian mobil truk ini juga sudah diterapkan di beberapa provinsi seperti Riau, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.

"Ini aturan sudah banyak dilakukan, bukan hanya di Sumut. Di daerah tetangga kita yang paling dekat, Riau sudah melaksanakan ini. Sama juga ada di Jawa Barat, Kalbar, Kalteng. Pak Gubernur juga sudah melakukan. Nah, di kita kenapa heboh," terangnya setelah Rapat Paripurna di DPRD Sumut, Senin.

Ia menjelaskan, kendaraan yang dihentikan bukan hanya pelat Aceh saja, melainkan juga beberapa mobil lainnya. Hanya saja, tidak divideokan secara keseluruhan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved