Jumat, 5 September 2025

Bintara Brimob di Sultra Disebut Meninggal Karena DBD, Orangtua Korban Protes: Ada Darah di Hidung

Keluarga tidak percaya Bripda AI meninggal dunia karena menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Editor: Erik S
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi - Bripda AI, seorang bintara remaja Polda Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), diduga meninggal tidak wajar. 

Karena saat di Rumah Sakit Aliyah 3, kondisi Bripda AI sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan darah di mulut sama hidung.

Baca juga: Sosok Bripda RAT, Oknum Polisi yang Tembak Pacar di Kendari, dalam Pengaruh Miras

"Memang dari keterangan dokter karena DBD, tapi saya tidak terima kenapa dipindahkan ke klinik saat kondisinya belum pulih," ungkap FA.

Untuk itu, pihaknya masih akan meminta keterangan Biddokes dan Polda Sultra karena kematian anaknya itu dinilai janggal.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian membenarkan terkait informasi anggota Polda Sultra yang meninggal karena DBD.

Namun terkait identitas dan kronologi termasuk riwayat penyakit korban hingga meninggal dunia, pihaknya masih menunggu keterangan dari Biddokes.

"Iya benar ada yang meninggal, tapi untuk informasi pastinya saya masih tunggu keterangan RS Bhayangkara Kendari," ucap Iis Kristian. 

Penulis: Laode Ari

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Bintara Brimob Polda Sulawesi Tenggara Meninggal Karena DBD, Orangtua Korban Sebut Ada Kejanggalan

Sumber: Tribun Sultra
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan