Kronologis Anggota Polisi di Medan Diserang Saat Menangkap Pengedar Narkoba di Asrama TNI AD
Kapolrestabes Medan mengatakan penyerangan bermula dari anggotanya hendak menangkap seorang yang diduga pengedar narkoba di Asrama TNI AD
Editor:
Erik S
"Kami akan memproses dan kami akan berkoordinasi dengan Danplek, untuk bisa mengamankan masyarakat yang terlibat menghalang-halangi proses penanganan masalah narkotika," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir aksi-aksi yang melindungi pelaku kejahatan terkhususnya narkotika.
"Karena kita tahu semua bahwa narkotika ini adalah musuh bersama yang harus sama-sama kita tangani," bebernya.
Baca juga: Henny Mona Sebut Rio Reifan Kena Mental 5 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Kini Upayakan Rehabilitasi
"Diharapkan kepada masyarakat kedepannya, untuk tidak ada lagi yang menghalangi petugas kita yang melakukan penanganan terkait masalah narkotika," pungkasnya.
Penulis: Alfiansyah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Buru Warga yang Serang Petugas saat Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
dan
Kronologi Penyerangan Anggota Polisi saat Lakukan Penangkapan Pengedar Narkoba di Asrama TNI AD
Sumber: Tribun Medan
Kuasa Hukum Fariz RM Hadirkan Dua Saksi Meringankan, Tegaskan Klien Hanya Pengguna Narkotika |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Rudi Hartono, Polisi di Medan Palak Pemotor Rp 100 Ribu, Segini Gajinya per Bulan |
![]() |
---|
Palak Warga, Aiptu Rudi Dihukum Guling-guling di Aspal Pakai Seragam Lengkap sebelum Dipatsus |
![]() |
---|
Lakukan Pungli, Anggota Satlantas Polrestabes Medan Dihukum Guling-guling, Demosi ke Luar Daerah |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rudi yang Palak Pemotor Rp100 Ribu: Dihukum Guling-guling, Lalu Kena Patsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.