Polisi Jelaskan Viral Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan di Pati Hasil Curian: Korban Dibohongi
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu menyampaikan, kasus yang kembali viral itu bukan terjadi tahun 2024
Editor:
Erik S
Namun, Ucok tak mengetahui jika barang tersebut merupakan hasil curian Dika.
"Pelaku mencuri mobil tersebut di kantornya dan menjualnya kepada korban. Sudah dibayar tunai dan tidak disetorkan kantornya. Akad jual beli tidak diketahui pihak Nasmoco," kata Yusi.
Kasus tersebut terbongkar ketika pihak Nasmoco melakukan pengecekan stok barang setelah video seserahan tersebut viral di media sosial.
Ketika diaudit, mobil Fortuner itu tidak ada di tempat dan dicuri oleh Dika dari garasi Nasmoco yang ada di Pati.
Dika berdalih dirinya akan menserviskan mobil Fortuner itu dan agar petugas Nasmoco lain tidak curiga, ia beralasan bahwa mobil itu adalah bekas.
Baca juga: Polda Jateng Obok-obok Kebun dan Hutan Pati, Ini Peran 6 Tersangka Baru yang Berhasil Ditangkap
Sebelumnya, video tersebut diunggah akun X @5teV3n_Pexxx, Senin (17/6/2024) sore.
“Duh duh, heboh nikahan di pati, seserahan berupa fortuner dan motor untuk pernikahan ternyata barang curian,” tulis pengunggah.
“Ternyata demi gengsi warga pati rela menghalalkan segala cara,” tulis keterangan dalam video.
Unggahan itu pun sontak saja menuai beragam reaksi ari warganet.
Lantas, bagaimana faktanya?
Penulis: Salma Dinda Regina
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan di Pati Disebut Barang Curian, Polda Jateng Beber Faktanya
Tak Hanya Polda Metro, Polda Jateng dan Polda Sumbar Dikepung Massa, Begini Suasananya |
![]() |
---|
Kades di Pati Bantah Pernyataan Sudewo, Sebut Kenaikan PBB Tak Ada Musyawarah |
![]() |
---|
Didesak Mundur, Bupati Sudewo: Saya Akan Istikamah dan Amanah Membangun Pati |
![]() |
---|
Demi Lengserkan Bupati Sudewo, Kuli Angkut Rela Sisihkan Penghasilannya untuk Donasi Demo |
![]() |
---|
Gotong Royong Warga Pati Lengserkan Sudewo, Kumpulkan Donasi hingga Kirim Ribuan Surat ke KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.