Selasa, 30 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kronologis Tukang Ojek Ditembak OPM Usai Antar Pesanan ke Pos Satgas Yonif, Bagaimana Kondisinya?

Peluru yang menembus helm korban hanya mengakibatkan luka pada daun telinga hingga tembus kepala bagian belakang.

Editor: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
Husen, tukang ojek yang menjadi korban keganasan TPNPB-OPM saat dilarikan ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, Kamis (20/6/2024). Saat ini kondisinya sadar. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Husen (39), seorang tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah ditembak diduga dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rabu (19/6/2024) pukul 15.30 WIT.

Husen berasal dari Desa Rejing Kecamatan, Teris Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.

Peristiwa penembakan terjadi di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML.

Akibat peristiwa itu Husen mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.

Baca juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Berhasil Duduki Markas OPM di Bibida Paniai, Senjata dan Drone Disita

Saat ini kondisinya sadar.

Berikut kronologis peristiwa penembakan terhadap korban Husen dikutip dari Tribun-Papua.com.

Kejadian bermula saat Husen tengah membeli sembako dari kios milik Mustiko.

Setelah itu dia mengantarkan barang pesanan Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML.

Kemudian Husen kembali menuju ke Kota Mulia untuk melanjutkan aktivitas tukang ojek.

Namun saat melintasi tikungan mata air, korban dihentikan oleh OPM kelompok Yambi.

Pelaku merampas noken milik korban yang berisi HP dan dompet.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan tembakan ke arah kepala korban.

Beruntung korban selamat.

Peluru yang menembus helmnya hanya mengakibatkan luka pada daun telinga hingga tembus kepala bagian belakang.

Baca juga: Ada Lagi Oknum Jadi Anggota OPM, TNI Pernah Diperingatkan soal Jaga Moral dan Mental Prajurit

Korban yang dalam kondisi sadar lalu meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Kejadian itu dilihat oleh Manto Telenggen, seorang warga setempat.

Saksi melihat korban mengendarai sepeda motor dengan kondisi sempoyongan dan darah menetes di baju belakang.

Kemudian, Manto Telenggen menghentikan korban agar naik ke motornya kemudian diantar ke kios milik Mustiko.

Husen, tukang ojek yang menjadi korban keganasan TPNPB-OPM saat dilarikan ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, Kamis (20/6/2024). Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tukang ojek di Jalan Turunan menuju Kota Lama, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Husen, tukang ojek yang menjadi korban keganasan TPNPB-OPM saat dilarikan ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, Kamis (20/6/2024). Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tukang ojek di Jalan Turunan menuju Kota Lama, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Saat tiba di kios, Husen mengatakan dirinya kena tembak.

Melihat kondisi korban luka, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Mulia.

"Saya kena tembak dari OPM," kata Husen kepada pemilik kios Mustiko.

Polisi Buru Pelaku

Polres Puncak Jaya Papua Tengah memburu pelaku penembakan terhadap Husen, seorang tukang ojek di Jalan turunan menuju Kota Lama, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Husen mengalami luka tembak di bagian belakang kepala usai ditembak orang tak dikenal, Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIT.

Baca juga: Danis Murib, Oknum TNI yang Membelot Jadi OPM Ditembak, Sudah Tinggalkan Tugas 2 Bulan

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi yang kebetulan melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat korban sudah dalam keadaan lemas dan bersimbah darah.

"Saksi kemudian dengan cepat membawa korban ke RSUD Mulia dan melaporkan kejadian tersebut ke Piket Polres Puncak Jaya," kata Kuswara melalaui keterangan tertulis, Kamis sore.

Personel Polres Puncak Jaya segera merespon laporan tersebut dan langsung melakukan penyisiran di sekitar TKP.

Namun pelaku diperkirakan sudah melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi.

"Kami langsung menyisir TKP, namun pelaku sudah melarikan diri. Saat ini, pengejaran masih terus dilakukan," katanya.

Husen, tukang ojek yang menjadi korban keganasan TPNPB-OPM saat dilarikan ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, Kamis (20/6/2024).
Husen, tukang ojek yang menjadi korban keganasan TPNPB-OPM saat dilarikan ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, Kamis (20/6/2024). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kondisi Korban

Korban Husen saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Mulia, berada dalam keadaan sadar meskipun mengalami luka-luka akibat penembakan.

"Korban tengah menjalani tindakan medis dan dalam keadaan sadar. Kami berharap yang terbaik untuk kesembuhannya," ungkapnya.

AKBP Kuswara menegaskan Polres Puncak Jaya akan mendalami kasus ini hingga pelaku dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," tegasnya.

Polres Puncak Jaya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan informasi apapun yang dapat membantu proses penyelidikan dan pengejaran pelaku.

Polres Puncak Jaya juga meningkatkan patroli di wilayah tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat kami harapkan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polisi Buru Penembak Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua Tengah

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved