Jumat, 12 September 2025

Tambang Emas Longsor di Gorontalo

Warga Sulut Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas Gorontalo, 3 Anaknya Tak Kuasa Tahan Tangis

Anak-anak Hamdan Kango tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui ayah menjadi satu dari 20 jiwa yang tak terselamatkan dalam tragedi tersebut.

Editor: Erik S
TribunGorontalo.com/Husnul
Anak-anak Rinto Tomomi, korban longsor tambang emas Suwawa. Korban adalah warga Desa Lion Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara 

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO-  Hamdan Kango, warga Desa Lion Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara menjadi korban tewas akibat longsor di tambang emas Suwawa, Provinsi Gorontalo

Anak-anak Hamdan Kango tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui ayah menjadi satu dari 20 jiwa yang tak terselamatkan dalam tragedi tersebut.

Diketahui korban jiwa baru dievakuasi oleh tim SAR gabungan Gorontalo sekira pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Situasi Mencekam Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Menerjang saat Dini Hari, Batu dan Tanah Runtuh

Anak perempuan korban tak mampu menahan tangisnya saat jenazah ayahnya tiba di posko SAR ditandu secara manual oleh tim gabungan.

Saat jenazah ayahnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans, ketiga anaknya terdiri dari dua remaja pria dan satu remaja perempuan meneteskan air matanya.

Ketiganya hanya berpasrah diri dengan bercucuran air mata, melihat sang ayah telah tiada.

Menurut pengakuan keluarga korban, Rinto Tomomi, korban yang meninggal dunia itu telah lama berada di tambang emas Suwawa.

Korban baru diketahui keluarga dua hari yang lalu saat pihak keluarga mengecek data Basarnas yang tertera di Posko SAR.

 "Setelah kami ketahui ada longsor di Suwawa, kami langsung ke sini, dan ternyata keluarga kami menjadi korban dalam kejadian ini," ujar Rinto saat ditemui di Posko pemeriksaan jenazah, Selasa (9/7/2024).

Kini jenazah Hamdan telah dibawa ke rumah duka di tempat ia bermukim. Ketiga anaknya pun menemani sang ayah yang dibungkus dengam kantong jenazah di dalam mobil ambulans.

Operasi pencarian korban longsor di tambang emas Suwawa masih terus berlanjut, dengan harapan semua korban dapat segera ditemukan.

Berdasarkan data update terakhir dari Basarnas Gorontalo, terhitung pada pukul 12.30 Wita korban longsor sudah mencapai angka 120 jiwa pada Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo

Dari jumlah tersebut 20 orang dinyatakan meninggal dunia. Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi manual, 7 orang dievakuasi helikopter dan 1 orang masih dalam perjalanan.

Sementara itu 51 orang selamat dan 49 orang dalam pencarian Tim Gabungan.

Berikut ini daftar identitas 20 korban tewas dalam longsor tambang emas di Gorontalo, dikutip dari TribunGorontalo.com:

  1. Fatma Afita;
  2. Dewa Saputra;
  3. Samsiar;
  4. Alfian Manegel
  5. Lukman;
  6. Alfian Mamonto;
  7. Rahmat Nurhamidi;
  8. Rina Muhammad;
  9. Ramlah Kumuria;
  10. Rudin Kunye;
  11. Kaludi;
  12. Hendra Pakaya;
  13. Ferdi Tune;
  14. Aryanto Yusuf;
  15. Roy Pusini;
  16. Risno Djafar;
  17. Dua belum diidentifikasi;
  18. Dua jenazah lainnya menunggu tim evakuasi darat tiba.

Baca juga: Update Longsor Tambang Emas Gorontalo, 19 Korban Meninggal, Puluhan Orang Masih Dicari

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan