Tangis Lawolo 2 Anaknya Tewas di Tangan Tetangga, Bocah 7 Tahun Dihabisi Meski Memelas Mohon Ampun
Hertawan Lawolo (31), tak henti-hentinya menangis, meluapkan kepedihan hati karena kehilangan dua anak lelakinya.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hertawan Lawolo (31), tak henti-hentinya menangis, meluapkan kepedihan hati karena kehilangan dua anak lelakinya.
Dua dari tiga anaknya yang bernama, Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4), dan Daren Simarmata (15), tewas di tangan tetangganya sendiri, Rudi Sihaloho.
Warga di Jalan Masjid Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatra Utara ini masih tak menyangka dua anaknya tewas dibunuh Rudi.
Dikutip dari Tribun Medan, Senin 9 Desember pagi, dia beraktivitas seperti biasa yakni bangun tidur, mengurus suami dan anaknya sebelum berangkat bekerja di salah satu rumah sakit swasta sebagai perawat.
Berangkat dari rumah, tanpa perasaan aneh dia pun bekerja sebagai tenaga medis seperti biasanya.
Saat sedang bekerja, sekira pukul 11:00 WIB, tiba-tiba handphonenya berdering, karena Rinaldi Simarmata, suaminya menelepon.
Begitu diangkat, suara Rinaldi terbata-bata saat berbicara.
Rinaldi cuma bilang anaknya tertusuk, tanpa menjelaskan detail tertusuk seperti apa.
Kemudian, telepon terputus. Sedangkan Hertawan masih tak mengerti maksud suaminya, sambil melanjutkan pekerjaannya.
Berselang beberapa menit, pesan singkat berupa video melalui WhatsApp dari Rinaldi masuk ke handphone Hertawan.
Begitu dibuka, jantung beserta aliran darah wanita beranak empat ini seakan berhenti mendadak.
Nafasnya pun seolah-olah berhenti melihat luka anaknya hingga ususnya terburai.
"Suami saya bilang, pulang dek, pulang. Tertusuk anak kita. Disitu saya gak yakin, jadi saya tanya ke suami maksud Abang apa," kata Hertawan, bercerita, Selasa (10/12/2024).
Melihat kondisi anaknya, Hertawan langsung mengemasi barang-barangnya dan pamit kepada atasannya untuk pulang kerja lebih awal.
Dia bergegas ke rumah sakit untuk melihat anaknya tiga anaknya yang ditusuk tetangga depan rumahnya.
menangis
anak
Rudi Sihaloho
Deli Serdang
Sumatera Utara
tetangga
Diolok-olok
Owen Simarmata
meninggal dunia
Tak Sekadar Ruam, Campak Bisa Sebabkan Radang Paru dan Kematian Anak |
![]() |
---|
Campak Lebih Menular dari Covid-19, IDAI Tegaskan Imunisasi Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Hak Anak |
![]() |
---|
Ditinggal Mpok Alpa Selama-lamanya, Ini yang akan Dilakukan sang Suami untuk Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Terkenal di Bandung Dilaporkan KDRT |
![]() |
---|
Demo Bubarkan DPR di Medan Sumut Ricuh: Polisi Bentrok dengan Massa, Satu Mahasiswa Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.