Murid Dihukum Duduk di Lantai
Kejanggalan CCTV Siswa Dihukum Duduk di Lantai, Wali Kelas Tak Menyuruh dan Orang Tua Datangi Kelas
Pihak yayasan mengungkap kejanggalan rekaman CCTV siswa dipaksa duduk di lantai. Dalam video terlihat siswa duduk sendiri tanpa disuruh wali kelas.
"Saya juga enggak juga punya niat untuk buat jelekan sekolah, tidak. Saya hanya menyayangkan sikap oknum gurunya," tegasnya.
Menurutnya, hanya guru Haryati yang bersikap arogan di sekolah tersebut sehingga seluruh guru terkena dampaknya.
Baca juga: Aksi Kader Gerindra Lunasi SPP Siswa Dihukum Duduk di Lantai oleh Guru di Medan, sang Adik Kebagian
"Cuman dia (guru itu) yang bersifat kayak gitu sama murid, jadi biar ada efek jeranya juga. Jangan ada (peristiwa) yang dialami kayak anak saya jangan ada korban lagi," tuturnya.
Kamelia berencana memindahkan anaknya ke sekolah lain karena trauma.
Jika pihak sekolah memecat wali kelas bernama Haryati, Kamelia tak akan memindahkan anaknya.
"Saya berkoordinasi dengan kepala sekolah, Buk kalau dia gak keluar, saya tarik anak saya."
"Karena otomatis anak saya trauma," ucapnya, Sabtu (11/1/2025).
Menurut Kamelia, MI akan dibenci para guru-guru di sekolah lantaran videonya viral di media sosial.
MI juga akan trauma melihat Haryati yang memberi hukuman duduk di lantai.
"Saya tahu, akibat kejadian itu pasti membuat anak saya dibenci," tandasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Kasus Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, Yayasan Sebut Ada Kejanggalan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santosa/Alfiansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.