Teka-teki Uang Mahar Rp250 Juta Penyebab Tewasnya Pratu Andi, Keluarga Manja Mooy Membantah

TRIBUNNEWS.COM - Pratu Andi Tambaru (24), ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (12/1/2025). 

Lokasi penemuan jasad prajurit TNI Angkatan Darat tidak jauh dari Bandara DC Saudale, Rote Ndao.

Informasi yang beredar Pratu Andi mengakhiri hidup karena keluarga pacarnya meminta uang mahar Rp 250 juta.

Pacar Pratu Andi yang bernama Manja Mooy saat ini tengah hamil.

Kakak Manja Mooy, Yoas Mooy, membantah rumor keluarganya meminta uang mahar hingga ratusan juta sebagai syarat pernikahan.

Hal tersebut ditulis Yoas Mooy melalui akun Facebooknya @yoassamodok pada Selasa (14/1/2025).

"Saya atas nama Yoas Mooy sebagai saudara laki-laki kandung dari adik Manja Mooy Saya mau klarifikasi meluruskan tentang berita tersebar mengenai belis 250 juat. Saya tekankan di sini bahwa itu tidak benar," tulisnya.

Yoas menjelaskan kedua pihak keluarga belum pernah membicarakan adat dan uang mahar.

Keluarganya meminta Pratu Andi segera menikahi Manja Mooy dengan menyiapkan sejumlah berkas.

Ia meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan Manja Mooy atas peristiwa ini karena adiknya sangat terpukul.

Dalam prosesi pemakaman, Manja Mooy terlihat menangis di samping jenazah Pratu Andi yang terbaring di peti.

Baca juga: Sosok Manja Mooy, Kekasih Pratu Andi Tambaru Prajurit TNI yang Akhiri Hidup gegara Mahar Rp250 Juta

Keluarga Pratu Andi menerima kedatangan Manja Mooy dan keluarganya.

Sebelumnya, Danrem 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menyatakan jenazah anggotanya ditemukan petugas bandara sekitar pukul 06.46 Wita.

"Jenazah Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik," ucapnya.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa untuk divisum.