Selasa, 19 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

2 Polisi Gugur Ditembak KKB dalam 4 Hari, Iqbal Diserang saat Patroli, Ronald Usai Antre Beli Minyak

Hanya berselang 4 hari, dua anggota Polri gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

|
Penulis: Dewi Agustina
Kolase
(Atas) Briptu Iqbal Anwar Arif, anggota Satgas Damai Cartenz meninggal dunia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025). (Bawah) Anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald M Enok gugur ditembak KKB di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (21/1/2025). 

Kemudian pukul 12.20 WIT, korban dievakuasi ke RS Mulia. 

Diketahui korban terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan tembus pada bagian belakang.

Dua lubang peluru pada bagian rusuk sebelah kiri tembus rusuk kanan dan ditemukan selongsong 9,9 mm.

Saat korban ditembak, korban sedang melaksanakan tugas di Polres dan meminta izin untuk mengantre minyak tanah.

Setelah insiden tersebut, Brigpol Ronald langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia untuk mendapatkan perawatan.

Namun nyawanya tidak tertolong.

"Pihak kami bersama Polres Puncak Jaya sedang melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan," ujar Faizal, yang juga merupakan Wakil Kapolda Papua.

Faizal mengatakan jenazah Brigpol Ronald telah diterbangkan ke kediamannya di Jayapura untuk disemayamkan dan dimakamkan.

"Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Saat ini, langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini," ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat tetap tenang.

Dia meminta agar seluruh pihak membantu aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Yusuf.

TPNPB Akui Tembak Brigpol Ronald

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas tewasnya Brigpol Ronald M Enok.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menjelaskan penembakan dilakukan saat pasukan TPNPB Kodap Yambi sedang melakukan operasi di Kompleks 55, Puncak Jaya sejak pagi hingga siang.

Sebby Sambom juga menyampaikan pesan untuk segera menghentikan aktivitas di wilayah konflik bersenjata di Papua.

"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan kepada seluruh orang Papua yang telah bergabung sebagai anggota militer Indonesia untuk segera hentikan aktivitasnya di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua," ujar Sebby.

Sumber: (Tribunnews.com/Reynas/Wik) (Tribunpapua.com/Paul Manahara Tambunan/Amatus Hubby) (Kompas.com) 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan