Senin, 24 November 2025

Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF Gubernur Ansar Ahmad Buka-bukaan! Strategi Bangun Kepri dari Pendidikan hingga Pariwisata

Pemprov Kepri juga membuka kelas-kelas jauh di pulau-pulau kecil agar siswa tak perlu menyeberang setiap hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di hamparan 2.028 pulau yang membentang di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, Singapura, dan Vietnam, berdiri sebuah provinsi yang kini mencuri perhatian nasional, yakni Kepulauan Riau (Kepri)— gerbang maritim Indonesia yang terus berbenah menuju kemajuan.

Letaknya strategis, di jalur perdagangan tersibuk dunia, Selat Malaka, namun Kepri bukan sekadar titik lintas kapal dan dagang. 

“Bumi Segantang Lada” itu kini tumbuh menjadi provinsi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat tinggi, 80,54-peringkat ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2025.

Di balik capaian itu, ada sosok Gubernur H. Ansar Ahmad — pemimpin yang turun langsung ke lapangan, memastikan tak ada anak putus sekolah, nelayan dan petani terlindungi, serta daerah terpencil tetap punya masa depan.

Memasuki periode keduanya, Gubernur yang lahir 10 April 1964 itu berbagi rahasia di balik capaian besar Kepri, mulai dari perlindungan petani dan nelayan, Pendidikan anak-anak daerah hingga pengembangan pariwisata yang menjangkau pulau-pulau terdepan.

Bagi Ansar, pendidikan adalah jantung pembangunan daerah kepulauan. 

Ia tahu betul bagaimana sulitnya anak-anak di pulau-pulau kecil melanjutkan sekolah karena jarak dan biaya transportasi.

“Yang kurang mampu kita sediakan. Dihitung satu bulan berapa kebutuhan biaya transportasi mereka untuk anak-anak,” ujar anggota DPR RI periode 2019–2024 itu saat sesi wawancara eksklusif di Studio Tribunnews, Jakarta, Jumat (21/11/2025). 

“Kita berupaya agar tidak ada alasan karena itu anak-anak tidak bersekolah.”

WAWANCARA KHUSUS - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mendapat penghargaan dari Tribun Network, di kantor Tribun Network, Jakarta, Jumat (21/11/2025). TRIBUNNEWS/HERUDIN
WAWANCARA KHUSUS - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mendapat penghargaan dari Tribun Network, di kantor Tribun Network, Jakarta, Jumat (21/11/2025). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tak hanya itu, Pemprov Kepri juga membuka kelas-kelas jauh di pulau-pulau kecil agar siswa tak perlu menyeberang setiap hari. 

Guru-guru juga dikirim, fasilitas dipenuhi, dan semangat belajar dijaga.

"Kalau di satu pulau itu tamatan SMP-nya Ada 40 sampai 50, jauh jangkauan Sekolahnya, biaya tambahan orang tua juga berat, kita buat kelas-kelas jauh disana. Guru-guru kita distribusikan kesana. Walaupun belum sempurna tapi mereka mesti sekolah  dan mesti mendapat layanan di bidang Pendidikan," ujar Bupati Bintan selama 2 periode (2005–2010) itu menegaskan komitmennya.

Berikut petikan wawancara dengan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domuara Ambarita:

Kepulauan Riau itu sangat strategis posisinya, berbatasan dengan Laut yang sangat luas yakni Laut Natuna Utara, dulu kita kenal Laut Cina Selatan. Kepri juga langsung berbatasan dengan dua negara lainnya Malaysia dan Singapura. Banyak pulau-pulau terdepan Indonesia diwakili oleh Kepri Bagaimana Bapak mengelola Kepri yang berhadapan dengan negara-negara asing?

Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih, apresiasi buat Tribun Network yang memberikan dua penghargaan buat Provinsi Kepri. Dan tentunya akan saya dedikasikan buat masyarakat Kepulauan Riau, dan menjadi penyemangat lah bagi kami untuk terus membangun Kepri. Kita akan menjadi teman strategis terus lah buat Tribun Network.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved