Senin, 24 November 2025

50 Juta Warga Sudah Terbantu, Cakupan Cek Kesehatan Gratis akan Diperluas ke Seluruh Pelosok

CKG digelar di 25 provinsi. Kemenkes dan HIPAKAD perluas layanan cek kesehatan gratis untuk deteksi dini penyakit semua usia.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/ISTIMEWA
CKG DI 25 PROVINSI - Wamenkes bersama HIPAKAD saat mengumumkan kolaborasi Cek Kesehatan Gratis di 25 provinsi untuk perluas layanan deteksi dini penyakit. 

Ringkasan Berita:
  • Cek Kesehatan Gratis (CKG) digelar di 25 provinsi lewat kerja sama Kemenkes–HIPAKAD.
  • Program mencakup seluruh kelompok umur: bayi, anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
  • Fokus pada deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.
  • Selaras dengan program Presiden Prabowo untuk mencegah komplikasi penyakit sejak dini.
  • HIPAKAD menyiapkan tenaga dan kantor DPD/DPC sebagai lokasi CKG.

TRIBUNNEWS.COM - Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan diperluas ke seluruh pelosok Indonesia. 

Hal ini setelah Kementerian Kesehatan menjalin kerjasama dengan Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD). 

Kolaborasi ini akan menyebarluaskan upaya CKG bagi seluruh kelompok umur untuk penyakit yang tidak menular.

CKG adalah program pemerintah yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya, untuk mendeteksi dini penyakit dan menjaga kualitas hidup masyarakat.

CKG merupakan program unggulan Kementerian Kesehatan RI yang menyediakan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Tujuan CKG untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Melakukan deteksi dini terhadap penyakit agar bisa ditangani lebih cepat.

Memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang merata, tanpa terkendala biaya.

Untuk menyebarluaskan CKG, maka dilakukan kerjasama antara Kemenkes dengan HIPAKAD.

Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengapresiasi langkah Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) yang bersedia berkolaborasi dengan kemenkes melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh kelompok umur untuk penyakit yang tidak menular.

Benny mengatakan, langkah ini selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendeteksi dini serta mencegah potensi-potensi penyakit yang diderita oleh masyarakat Indonesia.

Tercatat, hingga saat ini sebanyak 50 juta lebih masyarakat yang telah menerima manfaat ini, oleh karenanya jika hipakad bergabung, maka jangkauan akan lebih luas dan penerima manfaat akan semakin banyak.

"Saya sangat senang karena programnya (HIPAKAD) promotif dan preventif dan itulah program daripada Presiden Prabowo ini adalah cek kesehatan gratis (CKG) dengan tujuan untuk menemukan, mencegah komplikasi daripada penyakit di masyarakat yang luput atau bahkan tidak terdeteksi seperti diabetes dan hipertensi" ujar Benny dalam wawancara di kantornya, senin (24/11/2025).

Baca juga: Sehat Itu Kewajiban, Puskesmas Sukamahi Gencarkan CKG dari Kampus hingga Lapas untuk Deteksi PTM

CKG Akan Meluas di 25 Provinsi

Sementara itu, Ketua Umum HIPAKAD Haryara Tambunan mengaku sangat siap dan bersedia untuk bekerjasama dengan kemenkes dalam program cek kesehatan gratis dengan memanfaatkan tenaga anggota serta seluruh kantor DPD/DPC HIPAKAD yang tersebar di 25 provinsi untuk digunakan sebagai lokasi cek kesehatan gratis bagi masyarakat.

"Kita sangat siap jika kapanpun dan dimanapun itu pihak kementerian kesehatan mau berkolaborasi soal Cek Kesehatan Gratis, karena ini semua demi kepentingan masyarakat dan kita sudah pernah melakukannya ketika vaksin gratis covid kemarin" akunya.

Perlu diketahui, pada masa pandemi covid-19 beberapa waktu yang lalu, HIPAKAD juga telah berhasil memberikan bantuan vaksin gratis kepada 54ribu warga di berbagai daerah di Indonesia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved