Sabtu, 13 September 2025

Motif Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul, Pelaku Sakit Hati Pacarnya Dikeluarkan dari Pekerjaan

Empat pelaku pembakaran warung nasi balap di Bantul mengaku melakukan askinya di bawah pengaruh minuman keras.

TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana
PEMBAKARAN WARUNG - Polisi menghadirkan para pelaku dan barang bukti kasus pembakaran warung nasi balap di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, saat jumpa pers di lobby Mapolsek Kasihan, Kamis (6/2/2025). Pelaku mengaku membakar warung tersebut karena sakit hati pacarnya dikeluarkan dari pekerjaan. 

Kejadian tersebut diketahui oleh seorang saksi yang mendengar suara ramai.

Saat diperiksa, saksi melihat empat laki-laki tidak dikenal mendekati warung nasi balap.

Dua di antaranya diduga menyimpan benda yang menyebabkan kebakaran.

Setelah muncul kobaran api dari bawah pintu warung, pelaku langsung melarikan diri.

"Saksi yang mengetahui kejadian itu langsung berlari dan mencoba memadamkan kobaran api dengan dibantu oleh pengendara yang sedang melintas lokasi kejadian," urai Jeffry.

Kemudian, saksi itu memberitahu pemilik warung bahwa ada kebakaran di tempat usaha tersebut.

Saat dicek, terdapat beberapa barang yang terbakar. 

"Akhirnya, pemilik warung nasi balap mengalami kerugian senilai kurang lebih Rp200.000," tandas Jeffry.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul, Pelaku Ngaku Sakit Hati dan Dalam Pengaruh Miras

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan