Pengakuan Pipit Rahayu: Proses Pembuatan Siomai yang Berujung Insiden Keracunan di Sleman
Pipit Rahayu, seorang pembuat siomai di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta maaf atas insiden keracunan. Dia tidak mempunyai niat mencelakai
Editor:
Glery Lazuardi
Pipit mengaku sudah mendatangi warga Sanggrahan untuk menjelaskan bagaimana prosedur pembuatan siomai tersebut.
Baca juga: Viral Siomai Isi Tikus di Morowali, Polisi Lakukan Pengecakan ke Lapangan
Untuk diketahui, kasus keracunan terjadi di dua tempat di Sleman, yaitu Padukuhan Krasakan, Kapanewon Tempel, dan Padukuhan Sanggrahan, Mlati.
Diduga penyebab keracunan adalah siomai.
Penyedia siomai pada Sabtu (8/2/2025) membuat tiga pesanan di lokasi berbeda.
Namun, hingga saat ini kasus keracunan dilaporkan di dua lokasi.
Setelah memakan siomai, ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Tempel mengeluh demam hingga diare.
Para korban diduga keracunan makanan yang disantap saat hajatan.
Siomai itu dikonsumsi warga pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Sementara gejala keracunan mulai terasa pada Minggu (9/2/2025) dinihari.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengungkapkan tercatat jumlah korban dari dua tempat di Sleman mencapai ratusan orang.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ratusan Orang Jadi Korban Keracunan di Sleman, Polisi Periksa 8 Saksi, Termasuk Penyaji Siomay
Sumber: Tribun Jogja
Pemuda di Bantul DIY Jebak dan Hajar Pria yang Sering Goda Ibunya |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Api untuk Long Weekend HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Setelah Ratusan Siswa Sragen, Kini Gantian Ratusan Siswa di Sleman yang Keracunan MBG |
![]() |
---|
Menaklukkan Olimpiade Sains: Langkah-langkah, Strategi, dan Manfaatnya |
![]() |
---|
Wisatawan Prancis Tersentuh Lihat Persiapan HUT Kemerdekaan RI di Monas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.