Senin, 25 Agustus 2025

Pengakuan Pipit Rahayu: Proses Pembuatan Siomai yang Berujung Insiden Keracunan di Sleman

Pipit Rahayu, seorang pembuat siomai di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta maaf atas insiden keracunan. Dia tidak mempunyai niat mencelakai

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin 



KERACUNAN SIOMAI Sebanyak 160 orang di Sleman, Yogyakarta mengalami keracunan pada Sabtu (8/2/2025). Pipit Rahayu, seorang pembuat siomai di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta maaf atas insiden keracunan. Dia tidak mempunyai niat mencelakai 

Pipit mengaku sudah mendatangi warga Sanggrahan untuk menjelaskan bagaimana prosedur pembuatan siomai tersebut.

Baca juga: Viral Siomai Isi Tikus di Morowali, Polisi Lakukan Pengecakan ke Lapangan

Untuk diketahui, kasus keracunan terjadi di dua tempat di Sleman, yaitu Padukuhan Krasakan, Kapanewon Tempel, dan Padukuhan Sanggrahan, Mlati.

Diduga penyebab keracunan adalah siomai.

Penyedia siomai pada Sabtu (8/2/2025) membuat tiga pesanan di lokasi berbeda.

Namun, hingga saat ini kasus keracunan dilaporkan di dua lokasi.

Setelah memakan siomai, ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Tempel mengeluh demam hingga diare.

Para korban diduga keracunan makanan yang disantap saat hajatan.

Siomai itu dikonsumsi warga pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Sementara gejala keracunan mulai terasa pada Minggu (9/2/2025) dinihari. 

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengungkapkan tercatat jumlah korban dari dua tempat di Sleman mencapai ratusan orang. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ratusan Orang Jadi Korban Keracunan di Sleman, Polisi Periksa 8 Saksi, Termasuk Penyaji Siomay

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan