Rabu, 3 September 2025

5 Fakta Pembunuhan Siswi SMA di Jombang: Dirudapaksa 3 Tersangka di Sawah dan Dibuang ke Sungai

Simak lima fakta kasus pembunuhan siswi SMA di Jombang yang ditemukan tewas mengambang di sungai. Tiga tersangka aniaya dan rudapaksa korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Surya.co.id/Anggit Puji Widodo
PENEMUAN JASAD WANITA - Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra memberi keterangan kepada media di depan kamar jenazah RSUD Jombang, Selasa (11/2/2025), terkait hasil autopsi jasad siswi SMA yang ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa pagi. 

Saat diperiksa, ketiga tersangka mengaku menenggak minuman keras dan melakukan penganiayaan di bawah pengaruh alkohol.

Korban dibuang ke sungai dalam keadaan hidup untuk menghilangkan jejak kasus penganiayaan dan rudapaksa.

Baca juga: Vario Siswi SMA yang Ditemukan Tewas di Jombang Dijual Pelaku Rp2,2 Juta, Polisi: 20 Tahun Penjara

Sepeda motor milik korban dijual seharga Rp2,2 juta dan hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

"Barang bukti yang kami amankan sisa uang yang memang belum digunakan. Motifnya ingin menguasai barang korban yang juga pacar dari pelaku utama."

"Para pelaku sudah dikendalikan oleh alkohol sehingga membuat ketiga pelaku ini di luar batas kendali," tuturnya.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dapat dijerat  Pasal 340 atau 339, 338 dengan hukuman kurang seumur hidup atau 20 tahun penjara. 

3. Hasil Autopsi

AKP Margono Suhendra, menyatakan hasil autopsi jasad menunjukkan adanya luka robek pada kepala serta benturan benda tumpul di perut.

"Jadi indikasinya korban ini masih hidup saat berada di sungai, dan lemas setelah terkena hantaman benda tumpul."

"Saat di sungai masih hidup namun lemas dan meninggal karena tenggelam," paparnya, Rabu (12/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Pembunuhan Gadis SMA di Jombang, Pacar Terlibat, Korban Dibuang ke Sungai saat Masih Hidup

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari lokasi penemuan jasad yakni pakaian yang melekat, serta perhiasan yang menempel di leher dan jari.

Para saksi telah diperiksa mulai teman sekolah korban, keluarga hingga warga di sekitar lokasi penemuan jasad.

Penyidik masih mencari sepeda motor serta handphone korban yang hilang.

"Barang bukti di lokasi ada pakaian yang dikenakan korban. Korban juga masih menggunakan kalung dan cincin. Sepeda motor dan HP dibawa lari oleh terduga pelaku," tandasnya.

4. Imbauan Kapolres Jombang

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, turut menyoroti dua kasus pembunuhan di Jombang yakni pembunuhan PRA serta kasus mutilasi di Kecamatan Megaluh.

Ia akan mengaktifkan lagi sistem keamanan lingkungan (siskamling) agar kasus serupa tak terjadi.

Baca juga: Fakta Mayat Tanpa Kepala di Jombang, Sidik Jari Rusak Hingga Ciri Tahi Lalat di Dada Kanan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan