5 Fakta Pembunuhan Siswi SMA di Jombang: Dirudapaksa 3 Tersangka di Sawah dan Dibuang ke Sungai
Simak lima fakta kasus pembunuhan siswi SMA di Jombang yang ditemukan tewas mengambang di sungai. Tiga tersangka aniaya dan rudapaksa korban.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Tiara Shelavie
"Dalam kesempatan ini, kami mengimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Jombang, bersama-sama gotong-royong untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungan kita," tuturnya.
Menurutnya, adanya siskamling meminimalisir tindak pidana kejahatan.
"Pada akhirnya kesejahteraan masyarakat yang kita tuju bersama dan bisa mengurangi tindak kejahatan," tukasnya.
5. Kata Keluarga
Sebelumnya, paman korban, Suwari (70), mengatakan PRA tak kunjung pulang setelah berpamitan untuk COD barang.
"Jadi korban ini pada Senin (10/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB keluar rumah dengan alasan ingin COD barang."
"Sebelum keluar rumah, korban sebelumnya sudah diingatkan oleh ayahnya agar tidak pulang larut malam," bebernya.
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Tanpa Kepala di Jombang, Pelaku Mutilasi Buang Potongan Tubuh di Lokasi Berbeda
Korban kemudian keluar rumah menggunakan sepeda motor dan tak kunjung pulang.
Ayah korban berulang kali menelepon, namun handphone korban tak aktif.
"Sampai pihak keluarga mencoba menelepon pukul 01.00 WIB dan itulah komunikasi terakhir dengan keluarga," jelasnya.
Pada keesokan harinya, keluarga mendapat laporan penemuan jasad korban di sungai.
"Paginya pihak keluarga terkejut mendengar kabar dari Facebook bahwa anaknya ditemukan tidak bernyawa di Sungai Kanal Turi-Tunggorno," terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS Jasad Wanita Ditemukan Mengambang di Sungai Megaluh Jombang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Anggit Putri) (Kompas.com/Moh Syafii)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.