Mengenal Hibisc Fantasy, Dianggap Jadi Biang Kerok Banjir di Puncak, Dibongkar Dedi Mulyadi

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan membongkar tempat rekreasi Hibisc Fantasy yang berada di Kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jabar, mulai Kamis (6/3/2025).

Tempat wisata itu dianggap menjadi biang kerok banjir yang terjadi di Puncak.

Banjir yang terjadi di Puncak pada Minggu (2/3/2025), telah memporak-porandakan rumah warga.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan satu nyawa terenggut dan jembatan terputus.

Menurut Dedi Mulyadi, pembangunan Hibisc Fantasy telah menyalahi aturan dan melanggar izin.

Dalam perizinannya, Hibisc Fantasy Puncak Bogor mengajukan pembangunan lahan seluas 4.800 meter persegi.

Namun, pada pelaksanaannya, mereka justru mengembangkan sampai 15.000 meter persegi, dilansir TribunnewsBogor.com.

Artinya ada lebih dari 10 ribu meter persegi bangunan Hibisc Fantasy yang tidak memiliki izin.

Taman rekreasi Hibisc Fantasy merupakan milik PT Jaswita Lestari Jaya.

Perusahaan itu merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.

Dikutip dari situs resminya, PT Jaswita Lestari Jaya berlokasi di Grha Jaswita Jalan Lengkong Besar No. 135 Bandung.

Baca juga: Banjir di Bogor, Pria Paruh Baya Tewas Saat Selamatkan Istrinya, Dedi Mulyadi Bakal Tertibkan Puncak

PT Jaswita Lestari Jaya mulai didirikan pada 8 Februari 2018.

Dalam akta pendiriannya, terdapat tiga pasal menjelaskan maksud dan tujuan perseroan adalah menyediakan akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman.

Saham PT Jaswita Lestari Jaya dimiliki PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat sebesar 70 persen dan PT Bajo Tirba Juara 30 persen.

Sementara itu, dilihat dari akun Instagram-nya, Hibisc Fantasy Puncak merupakan taman hiburan yang ada di Kawasan Puncak Bogor.

Taman seluas 15.000 meter persegi itu memiliki 31 wahana bermain bagi anak dan dewasa.

Beberapa wahana yang ada di Hibisc Fantasy Puncak mirip seperti di Dufan, Jakarta.

Mulai dari bianglala, kora-kora, carosel, ontang-anting, dan masih banyak lainnya.

Tempat rekreasi yang baru dibuka akhir 2024 itu juga dilengkapi taman bunga, kolam renang, dan berbagai spot foto menarik.

Terdapat juga beberapa bangunan bergaya kastil bak di negeri dongeng.

Adapun tiket masuk Hibisc Fantasy Puncak ini dibanderol Rp40 ribu. Tiket ini belum termasuk wahana permainan.

Lalu ada tiket terusan Rp50 ribu, sudah termasuk tiket masuk dan free 15 wahana permainan.

Akan Dibongkar Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi telah memerintahkan seluruh jajarannya membongkar Hibisc Fantasy.

Pembongkaran dilakukan oleh personel Satpol PP Jawa Barat yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Dedi Mulyadi Langsung Minta Audit Proyek Patung Penyu yang Diduga Telan Rp15 M Hanya Berbahan Kardus

"Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini," kata Dedi dalam keterangannya, Kamis, dikutip dari WartakotaLive.com.

Dedi menegaskan, penertiban alih fungsi lahan di Kawasan Puncak, Bogor, tidak akan pandang bulu.

"Dan saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak," tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT Jaswita Lestari Jaya, Angga Kusnan pasrah terkait keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Pada prinsipnya, JLJ akan kooperatif melaksanakan perintah Pak Gubernur untuk mengevaluasi Hibisc Puncak."

"Selama ini, kami sangat kooperatif kepada pemerintah maupun masyarakat," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Profil Perusahaan Pemilik Hibisc Fantasy, Biang Kerok Banjir Puncak, Ada Hubungan dengan Pemprov dan di WartaKotalive.com dengan judul Momen Dedi Mulyadi Bongkar Tempat Wisata di Puncak yang Jadi Penyebab Banjir

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi, Wartakotalive.com)