Kamis, 21 Agustus 2025

Update Banjir di Grobogan: Ratusan Rumah Terendam dan Jalur KA Ditutup Akibat Tanggul Jebol

Update banjir di Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (9/3) sekitar pukul 12.05 WIB. Ratusan rumah terendam dan jalur KA ditutup akibat tanggul jebol.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN JATENG
BANJIR DI GROBOGAN Update banjir di Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 12.05 WIB.
Sebanyak ratusan rumah warga terendam di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, tergenang imbas tanggul jebol. Selain itu, Jalur Kereta Api (KA) Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati ditutup akibat luapan Sungai Tuntang. 

TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Update banjir di Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 12.05 WIB.

Sebanyak ratusan rumah warga terendam di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, tergenang imbas tanggul jebol.

Selain itu, Jalur Kereta Api (KA) Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati ditutup akibat luapan Sungai Tuntang.

“Ini sudah keempat kalinya kami mengalami banjir sejak Januari 2025,” ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Baturagung, Sudarmanto, kepada TribunJateng pada Minggu (9/3/2025).

Baca juga: Tanggul Mintreng Grobogan Jebol Lagi! Banjir Air Bercampur Lumpur Genangi Sawah dan Pemukiman Warga

Awal Mula Banjir

Dilaporkan banjir terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Penyebab banjir disinyalir karena jebolnya tanggul akibat tingginya debit air di Sungai Tuntang.

Sebelum terjadi banjir, warga sudah khawatir sejak Sabtu malam. Warga menerima informasi air di Bendungan Glapan mencapai 2020 cm. Ini masuk dalam status awas.

Setelah menyadari kondisi tanggul yang masih kritis, warga berusaha melakukan upaya darurat berupa memasang terpal, namun tetap pasrah menghadapi ancaman banjir.

Menurut Sudarmanto, banjir bermula dari luapan kecil yang semakin membesar hingga menyebabkan longsor dan jebolnya tanggul.

"Pagi sekitar jam 06.00 WIB terjadi luberan kecil yang semakin membesar, kemudian terjadi longsor dan jebol di tanggul. Jebol satu titik yaitu di tanggul kritis yang terkikis banjir sebelumnya yang sampai saat ini belum diperbaiki,” kata dia.

Pihaknya sudah lama mengkhawatirkan kondisi tanggul yang tinggal seperempat bagian dari kondisi utuhnya.

Namun, perbaikan tak kunjung selesai dilakukan hingga kini akhirnya jebol dan kembali membanjiri Desa Baturagung.

"Kami juga heran kenapa perbaikan terkesan lambat, sudah satu setengah bulan perbaikan belum usai dan yang dikhawatirkan terjadi tanggul jebol lagi," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lagi, Rel KA di Papanrejo Grobogan Jawa Tengah Diterjang Banjir

Banjir kali ini merendam sekitar 600 rumah dan dikhawatirkan dapat meluas ke desa sebelah.

Warga yang terdampak sudah mengungsi sejak tadi malam ke rumah sanak saudara, musala, dan masjid.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan