Buntut Ditemukannya Kerangka Manusia di Aspol, Semua Anggota Polsek Ujungpangkah Diperiksa Propam
Berikut ini kabar terbaru soal kasus penemuan kerangka manusia di asrama polisi Polsek Ujungpangkah, Gresik Jawa Timur. Seluruh personel diperiksa
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
Mengutip TribunJatim.com, Gita pun langsung melaporkan temuan tersebut dan petugas langsung menuju lokasi.
Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro mengatakan bahwa mobil tersebut selama ini tertutup rapat dan tak tercium bau apapun.
"Tidak tercium, tertutup rapat mobilnya tidak bau," ujar Iptu Suwito.
Ia juga menuturkan, pihak kepolisian masih mendalami identitas kerangka tersebut.
Di dalam mobil juga terdapat sebuah sarung yang terletak di bawah kursi bagian kiri mobil.
TribunJatim.com mewartakan, Iptu Suwito Saputro mengatakan, rumah tempat terparkirnya mobil tersebut sebelumnya ditempati oleh Aipda Yudi.
Kini, Aipda Yudi sudah dua tahun pindah tugas ke Polsek Panceng.
Iptu Suwito mengatakan, mobil tersebut juga sudah lima tahun terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah dan tidak terpakai.
"Kemarin itu, PHL (Pegawai Harian Lepas) kami bernama Gita dihubungi oleh Pak Yudi untuk mengecek apakah pintu mobilnya masih bisa dibuka. Setelah dicek ternyata ada kerangka manusia," ujarnya saat ditemui di Aspol Polsek Ujungpangkah, Selasa (11/3/2025).
Sarung Jadi Kunci
Sarung yang ditemukan di dekat kerangka manusia tersebut bisa jadi kunci untuk menguak identitas.
Sarung yang ditemukan di dalam mobil tersebut mirip dengan sarung milik ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang sering lewat.
Baca juga: Fakta Mobil Lokasi Penemuan Kerangka di Aspol Gresik, Tak Terpakai Selama 5 Tahun dan Terkunci
ODGJ tersebut sering jalan kaki di hingga ke daerah Ujungpangkah.
Demikian yang disampaikan oleh Mohammad Latif, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah Ujungpangkah.
"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui (melihat) bulan 10 (Oktober)," ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Mengutip TribunJatim.com, sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, Latif sudah tak melihat lagi ODGJ tersebut jalan kaki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.