Rabu, 27 Agustus 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Mengintip Lokasi Judi Sabung Ayam yang Sebabkan 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Lampung

Tempat judi sabung ayam ini berada di area perkebunan sawit. Di sana, terdapat sejumlah terpal yang dijadikan sebagai tenda darurat.

Penulis: Rakli Almughni
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
TEMPAT SABUNG AYAM - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah penampakan lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas setelah ditembak oleh oknum anggota TNI saat melakukan penggerebekan, Senin (17/3/2025) sore.

Lokasi judi sabung ayam tersebut terletak di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Dilihat Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (18/3/2025), tempat judi sabung ayam itu berada di area perkebunan sawit.

Di sana, terdapat sejumlah terpal yang dijadikan sebagai tenda darurat.

Terpal tersebut dipasang dengan cara bagian sudutnya ditali di pepohonan.

Kondisi lokasi judi sabung ayam tersebut tampak berantakan dengan barang-barang yang berhamburan di tanah.

Di lokasi itu, terlihat ada arena yang dijadikan tempat sabung ayam.

TEMPAT SABUNG AYAM - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore.
TEMPAT SABUNG AYAM - Lokasi judi sabung ayam yang menyebabkan 3 anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oknum anggota TNI, Senin (17/3/2025) sore. (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Baca juga: Dokpol Polda Lampung: 3 Polisi yang Gugur Saat Gerebek Lokasi Sabung Ayam Ditembak Dari Arah Depan

Arena sabung ayam dibuat kotak dengan memanfaatkan kayu sebagai pagarnya.

Adapun area sabung ayam tersebut telah dipasang garis polisi.

Polda Lampung dan Polres Way Kanan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut.

"Personel Polda Lampung masih melakukan penyelidikan berupa olah TKP dan dukungan terhadap Polres Way Kanan," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (18/3/2025).

Dalam kasus ini, tiga anggota Polsek Negara Batin, yakni Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Aprianto, serta Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

Peristiwa bermula pada Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

Dalam operasi tersebut, Iptu Lusiyanto memimpin langsung.

Ketika tim kepolisian tiba di arena sabung ayam, awalnya situasi tampak normal.

Akan tetapi, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, Senin malam.

Polisi muda tewas

Insiden tersebut memakan tiga korban jiwa, salah satunya yakni polisi muda berusia 23 tahun, Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Bripda M Ghalib Surya Ganta adalah anggota Ba Sat Reskrim Polres Way Kanan.

Bripda Ghalib Surya Ganta lahir pada 23 Februari 2002.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Duga 3 Anggota Polri yang Gugur saat Bubarkan Sabung Ayam Tak Jalankan SOP

Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 23 tahun.

Bripda M Ghalib Surya Ganta dimakamkan di Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Ia gugur bersama dengan dua seniornya saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Senin sore.

Kedua senior Ghalib yang juga menjadi korban adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggota Polsek Negara Batin, Bripka Petrus Apriyanto.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. 

Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.

Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya.

- AKP (Anumerta) Lusiyanto – sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).

- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta – sebelumnya berpangkat Bribda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).

(Tribunnews.com/Rakli/Reynas Abdila)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan