Selasa, 19 Agustus 2025

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Gagalkan Penyundupan Sabu yang Disembunyikan dalam Organ Intim

Petugas lapas harus selalu waspada dan terus meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi modus-modus baru yang semakin kreatif

Editor: Eko Sutriyanto
TribunMadura/ Kuswanto
BERANTAS NARKOBA: Kalapas Narkotika Pamekasan, Fathorrosi saat menyerahkan tersangka penyelundupan narkoba ke Satresnarkoba Polres Pamekasan, Madura, Kamis (20/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Sebuah aksi nekat penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 11,2 gram ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, berhasil digagalkan oleh petugas setempat, Kamis (20/3/2025). 

Yang membuat kasus ini semakin mengejutkan, narkoba tersebut disembunyikan oleh seorang perempuan berinisial A di dalam organ intimnya. Perempuan itu diduga kuat berusaha memasukkan sabu tersebut untuk diserahkan kepada seorang warga binaan berinisial B.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi, menjelaskan bahwa upaya penyelundupan ini terungkap berkat kewaspadaan dan insting tajam petugas lapas.

Saat itu, petugas mencurigai gerak-gerik A yang terlihat tidak wajar, terutama karena ia sering bolak-balik ke kamar mandi saat sedang membesuk warga binaan berinisial B. Kecurigaan ini memicu pemeriksaan mendalam terhadap barang bawaan yang dibawa A.

Baca juga: Polisi Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 34 Kg Ganja dan Sabu di Jakarta

“Petugas kami menemukan narkoba seberat 11,2 gram yang disembunyikan di dalam organ intim dan diselipkan di barang kunjungan,” ungkap Fathorrosi dengan nada tegas.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk upaya penyelundupan narkoba, baik yang dilakukan oleh pengunjung maupun warga binaan.

Modus yang Semakin Berani

Kasus ini kembali mengungkap modus operandi yang semakin berani dan tidak terduga dalam upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.

Fathorrosi mengakui bahwa petugas lapas harus selalu waspada dan terus meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi modus-modus baru yang semakin kreatif.

“Petugas kami selalu siaga dalam mendeteksi modus-modus baru seperti ini,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa pengawasan di Lapas Narkotika Pamekasan akan terus diperketat. Setiap barang bawaan yang masuk ke dalam lapas akan diperiksa secara menyeluruh untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami tidak akan memberikan celah bagi siapa pun yang mencoba memasukkan narkoba ke dalam lapas,” tambah Fathorrosi.

Koordinasi dengan Kepolisian

Menindaklanjuti kejadian ini, Lapas Narkotika Pamekasan segera berkoordinasi dengan Polres Pamekasan untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku beserta barang bukti telah diserahkan kepada kepolisian guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasus.

“Pelaku beserta barang bukti segera diserahkan kepada kepolisian guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasus,” ujar Fathorrosi.

Ia juga mengapresiasi ketelitian dan kewaspadaan petugas lapas yang berhasil menggagalkan aksi penyelundupan tersebut.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara petugas lapas dan kepolisian.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Pamekasan dan pihak terkait lainnya untuk mengusut jaringan di balik penyelundupan narkoba ini,” jelasnya.

Upaya Pemberantasan Narkoba di Lapas

Fathorrosi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas. Ia tidak menutup kemungkinan bahwa ada pihak lain yang terlibat dalam jaringan penyelundupan ini.

“Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas,” janjinya.

Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas masih terus terjadi dengan modus yang semakin beragam dan sulit dideteksi. Namun, dengan kewaspadaan dan kerja sama yang baik antara petugas lapas dan kepolisian, diharapkan peredaran narkoba di dalam lapas dapat ditekan hingga ke akar-akarnya.

Kasus ini juga menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk tidak mencoba-coba melakukan penyelundupan narkoba ke dalam lapas.

Fathorrosi menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar aturan.


Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Aksi Nakal Wanita di Pamekasan yang Hendak Selundupkan Narkoba, Pelaku Gunakan Organ Intim

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan