Penyebab Bupati Jeneponto Paris Yasir Ngamuk di Tengah Jalan usai Dilantik hingga Bikin Macet
Terungkap penyebab Bupati Jeneponto, Paris Yasir mengamuk terhadap seorang warga di jalanan seusai acara pelantikan pada Jumat, (21/3/2025) siang.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Viral video Bupati Jeneponto, Paris Yasir mengamuk di tengah jalan seusai dirinya dilantik.
Kejadian itu diduga terjadi saat Paris Yasir dan sang Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar sedang perjalanan kembali ke Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Paris Yasir dan Islam Iskandar sebelumnya dilantik oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (21/3/2025) siang.
Paris Yasir diduga mengamuk karena perjalanannya diganggu oleh pendukung lawannya saat pilkada.
Momen ini terekam kamera warga dan viral di media sosial Facebook oleh akun Andi Amal Akbar.
Bahkan dari rekaman video yang berdurasi 59 detik itu, mobil dinas Paris Yasir dengan plat nomor DD 1 G itu tampak berhenti.
Paris Yasir pun tampak masih mengenakan setelan putih-putih yang dipadu dengan dasi hitam.
Bupati Jeneponto itu kemudian keluar dari jendela mobil kemudian duduk sambil mengacungkan dua jari.
"Menang nomor dua, menang nomor dua, apa, woy," teriak Paris Yasir menunjuk seseorang.
Baca juga: Kronologi Lengkap Bupati Jeneponto Mengamuk di Jalan, Baru Selesai Dilantik
Tak berselang lama, Paris Yasir turun mobil lalu mengejar orang tersebut.
Paris Yasir diduga terpancing dan terus saja menunjuk.
Insiden tersebut menyebabkan kemacetan di lokasi.
Meski demikian, kejadian ini tidak berlangsung lama setelah seorang ajudan bupati datang menenangkan Paris Yasir.
Penyebab
Juru Bicara Paris Yasir-Islam, Sudirman Sappara yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa dalam insiden tersebut juga terjadi pelemparan ke arah mobil dinas yang digunakan Paris Yasir.
"Ini yang menghadang ada melempar batu mengarah ke mobil pak bupati," kata Sudirman Sappara kepada Tribun Timur.
Menurut Sudirman, rombongan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto dihadang oleh seorang pemuda yang memakai atribut pasangan calon lain setelah pulang dari pelantikan.
“Pada saat kejadian, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto disambut oleh ratusan simpatisan di perbatasan Kabupaten Jeneponto-Takalar. Ketika melintas di Desa Banrimanurung, tiba-tiba seorang pemuda menghalangi rombongan kami sambil berteriak dengan kata-kata yang tidak enak didengar dan menyinggung perasaan,” ungkap Sudirman.
Untuk meredakan ketegangan, Paris Yasir turun dari mobil dan bertanya tegas kepada pemuda tersebut, “Apa masalahmu dengan saya? Apa yang kamu inginkan?”
“Setelah itu, pemuda tersebut diamankan oleh simpatisan, dan Bupati melanjutkan perjalanan ke rumah jabatan untuk buka puasa bersama dengan masyarakat Jeneponto yang sudah lama menunggu,” jelas Sudirman.
Atas kejadian tersebut, Paris Yasir akan melaporkan pelaku ke polisi.
"Kita akan lakukan pelaporan terkait hal tersebut," sebutnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Padahal Sudah Diingatkan Gubernur Sulsel, Kronologi Bupati Jeneponto Bersitegang dengan Warga
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Muh. Agung Putra Pratama/Muh. Sauki Maulana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.