Revisi UU TNI
Demo Tolak UU TNI di Malang Jadi Treding Topic, Tim Medis Diduga Jadi Sasaran Kekerasan Aparat
Hingga Senin (25/3/2025) pagi demo Malang masih menjadi trending topic paling populer di X dengan berbagai postingan terkait aksi kekerasan aparat.
Editor:
Theresia Felisiani
Hingga pukul 21.25 WIB, dikabarkan ada sekitar 6 sampai 7 orang pendemo yang dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu dilaporkan ada sekitar 10 orang pendemo yang hilang kontak dan diketahui ada 3 orang yang diamankan petugas.
Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan adanya aparat yang mengalami luka-luka .
"Iya benar, ada 7 personel yang terluka. Terdiri dari 6 anggota polisi dan satu orang TNI," pungkasnya.
Pos dibakar
Sejumlah kerusakan di Gedung DPRD Kota Malang juga didapati pasca-aksi demo tolak UU TNI.
Dari kerusakan yang terjadi, yang paling mencolok adalah bangunan pos gedung DPRD Kota Malang karena satu pos dibakar massa dan satu pos lainnya rusak berat.
"Yang terbakar itu pos di sebelah kiri, dan itu buat tempat menyimpan barang-barang bekas" ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah, yang turun meninjau lokasi kericuhan.
"Memang, kondisinya agak parah dan kami bersama teman-teman di Sekwan akan hadir semua (mengecek kerusakan yang terjadi)," sambungnya.

Kericuhan itu menyebabkan beberapa kerusakan di sisi kiri gedung DPRD Kota Malang.
Termasuk dua pos juga menjadi sasaran massa, dimana satu pos terbakar dan satu pos lainnya rusak berat.
Rimzah yang turun langsung ke lokasi, menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, pihak DPRD Kota Malang selalu terbuka menampung serta mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kami telah siap menerima audiensi, dan semua fraksi juga sudah mendapat arahan. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk duduk bersama," ujar Rimzah, Minggu (23/3/2025).
Dirinya mengungkapkan pada intinya, DPRD Kota Malang berpegang pada prinsip untuk membangun ruang dialog bersama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.