Kronologi Penipuan 'Petugas Taspen' Gadungan Curi Uang Pensiunan PNS: Bermula dari Sebuah Telepon
Berikut kronologi penipuan yang dialami seorang pensiunan PNS di Magetan, Jawa Timur, bernama Sunarti.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Jika tidak waspada, siapa saja bisa menjadi korban. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja modus ini serta langkah-langkah pencegahan agar tetap aman dari upaya penipuan.
Vishing biasanya dilakukan dengan berpura-pura sebagai petugas bank, operator telekomunikasi atau instansi resmi lainnya.
Pelaku akan meminta informasi pribadi seperti PIN, OTP atau nomor kartu kredit dengan alasan tertentu, misalnya menyelesaikan masalah akun atau menawarkan promo menarik.
Untuk meyakinkan korban, mereka menggunakan teknik manipulasi psikologis yang disebut social engineering.
Mereka bisa menciptakan kepanikan agar korban segera memberikan informasi tanpa berpikir panjang.
Selain itu, mereka sering memanfaatkan spoofing, yaitu mengubah nomor telepon agar terlihat seperti berasal dari lembaga resmi.
Tak jarang, penipu juga mengirimkan pesan teks atau email berisi tautan ke situs palsu yang menyerupai situs resmi bank.
Jika korban memasukkan data pribadinya di situs tersebut, informasi tersebut langsung jatuh ke tangan pelaku.
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali dari modus ini. Salah satunya adalah panggilan dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai pihak resmi dan meminta informasi sensitif.
Penipu biasanya membuat korban panik dengan mengatakan ada transaksi mencurigakan atau masalah yang harus segera diselesaikan.
Selain itu, mereka sering menawarkan hadiah atau promo yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Jika penelepon meminta korban untuk mentransfer uang ke rekening tertentu, ini adalah tanda jelas bahwa itu adalah penipuan.
Cara menghindari penipuan vishing
1. Waspadai panggilan dan pesan mencurigakan
Jika menerima panggilan, SMS, atau WhatsApp dari nomor tidak dikenal yang meminta informasi pribadi, jangan langsung percaya. Bank dan institusi finansial tidak akan pernah meminta data rahasia melalui telepon atau pesan.
Tebang Pohon di Sekolah Secara Sepihak, Ratusan Siswa SMA di Situbondo Demo, Tuntut Kepsek Mundur |
![]() |
---|
Respons KLB Campak di Sumenep: 70 Ribu Anak Bakal Divaksin Massal Selama Tiga Minggu |
![]() |
---|
Sambangi Pondok Pesantren di Jawa Timur, Kakorlantas Dampingi Kapolri Minta Doa untuk Bangsa |
![]() |
---|
17 Anak di Sumenep Madura Meninggal Akibat Campak, Simak dan Kenali Penyakit Campak |
![]() |
---|
Baliho Desa Maling di Pamekasan Viral, 2 Pelaku Pencurian Emas dan Motor Ditangkap di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.