Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien
Dokter Residen yang Rudapaksa Wanita Disebut Sudah Damai dengan Korban, Laporan Telah Dicabut
Pengacara Priguna Anugerah, dokter residen yang merudapaksa keluarga pasien di RSHS Bandung, menyebut kliennya sudah damai dengan korban.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Tiara Shelavie
Menurutnya, keluarga korban juga sudah mencabut laporan di kepolisian meski tak akan mempengaruhi jalannya proses hukum.
"Pencabutan itu terjadi 23 Maret 2025," kata Ferdy.
Idap Kelainan Seksual
Priguna Anugerah Pratama disebut mengalami kelainan seksual Somnopholia, yakni memiliki gairah terhadap orang yang tak sadarkan diri atau pingsan.
Fakta tersebut diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Surawan.
Baca juga: Anggota DPR Samakan Dokter Residen Unpad Priguna Anugerah dengan Predator Seksual Reynhard Sinaga
"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS."
"Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," ujar Surawan, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (9/4/2025).
Sebelumnya diberitakan, pelaku merudapaksa korban yang tak sadarkan diri setelah disuntik cairan bening ke dalam infus.
Saat tersadar beberapa jam setelahnya, korban merasakan nyeri pada area vital.
Setelah melakukan visum, ditemukan cairan sperma di alat vital wanita 21 tahun tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Sebut Dokter yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Miliki Kelainan, Diduga Ada Korban Laindan Kuasa Hukum Priguna Anugerah Sebut Keluarga Korban Sebenarnya Sudah Tak Ada Masalah, Sudah Damai
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJabar.id/Muhammad Nandri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.