Senin, 8 September 2025

Majikan Tewas Diduga Diserang 10 Anjing, Kakak Yakin Korban Dimangsa, Pecinta Anjing Dibuat Syok

Kasus majikan tewas diduga diserang 10 anjing peliharaannya dilaporkan terjadi di Surabaya. Berikut keterangan kakak korban dan komunitas anjing.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Tribun Jatim Network, Tony Hermawan dan Tangkap layar kanal kanal YouTube tvOneNews
ANJING MEMANGSA MAJIKAN - (Kiri) Penampakan anjing milik korban dan (Kanan) Petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jenazah Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52), Jumat (11/4/2025). Kasus kematian misterius itu kini ditangani tim kepolisian dari Inafis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus majikan tewas diduga diserang 10 anjing peliharaannya dilaporkan terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Korban diketahui bernama Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52), warga Jalan Rungkut Harapan.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang kakak, Henry de Fretes, pada Jumat (11/4/2025).

Henry yakin adiknya tewas dimangsa oleh anjing-anjingnya hingga membuat dirinya ikut trauma.

"Trauma, karena anjing ini memakan jenazah. Kalau saya sih bukan diduga, tapi pasti. Keyakinan saya pasti (dimangsa)," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Senin (14/4/2025).

Henry dalam kesempatannya mengungkap kronologi detik-detik adiknya ditemukan tewas.

Semua bermula ketika ia pergi ke rumah korban hendak mengirim makan.

Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Henry merasa curiga dengan perilaku anjing milik korban.

Para anjing menggonggong tak biasa.

Baca juga: Pria di Surabaya Tewas Dikeroyok 10 Anjing Peliharaan, Apa Penyebab Tragedi Ini?

Henry yang penasaran langsung mendobrak pintu dan menemukan adiknya dalam kondisi mengenaskan wajah penuh luka.

Henry menambahkan bahwa adiknya memang menderita penyakit TBC dan sangat menyayangi anjing-anjing peliharaannya.

"Dia sering tidur ditemani anjing-anjingnya," ungkap dia, dikutip dari TribunJatim.com.

Henry kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

Petugas mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan penyebab kematian korban," terangnya.

Informasi tambahan, korban menderita sakit tuberkulosis.

Komentar pecinta anjing

Sehari setelah kejadian, kesepuluh anjing dievakuasi oleh sejumlah pihak yang melibatkan para komunitas anjing.

Djati Purnamawati yang ikut membantu mengaku syok dengan kejadian tersebut.

"Itu kan ceritanya katanya mayatnya digigit dimakan. Itu kan perilaku yang menyimpang," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

Baca juga: Pria di Surabaya Tewas Mengenaskan, Diduga Diserang 10 Anjing Peliharaan di Dalam Kamar Rumahnya

"Saya sendiri sebenarnya syok ada anjing yang bisa memakan tuannya," tambah dia.

Djati mengaku, selama 45 tahun berkecimpung dalam program penyelamatan anjing, dirinya baru pertama kali mendapati kasus ini.

Ia bercerita, pernah menemukan pemilik anjing yang sudah meninggal dan baru ditemukan 5 hari setelahnya.

"Anjingnya masih nungguin di situ dengan tidak ada tragedi seperti itu (mayat dimakan, red)," tandasnya.

Bukan anjing buas

ANJING MEMANGSA MAJIKAN - Perwakilan Komunitas Dog Lover Indonesia Siane Koo saat bersama anjing-anjing yang diduga telah memangsa majikannya di Surabaya, Jawa Timur.
ANJING MEMANGSA MAJIKAN - Perwakilan Komunitas Dog Lover Indonesia Siane Koo saat bersama anjing-anjing yang diduga telah memangsa majikannya di Surabaya, Jawa Timur. (Tangkap layar kanal YouTube tvOnenews)

Perwakilan Komunitas Dog Lover Indonesia Siane Koo mengatakan, kini 10 anjing milik korban sudah berada di tempatnya untuk dirawat. 

Ia membantah berita yang menyebut anjing-anjing tersebut berperilaku beringas.

"Mereka tidak agresif seperti yang diberitakan kemarin. Mereka tidak agresif, tapi hanya ketakutan," ujarnya, dikutip kanal YouTube tvOneNews.

Siane menegaskan, kasus anjing memangsa majikan merupakan perilaku yang tidak normal dan tidak mungkin.

Selain itu, tim Dog Lover Indonesia menduga lokasi kejadian adalah tempat penjagalan anjing untuk dikonsumsi.

Indikasi ini berasal dari ditemukannya alat pembakar bulu anjing.

"Sepertinya anjing pedaging. Mereka diternakkan untuk dikonsumsi," tegas Siane.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Heboh Pria Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Bersama 10 Anjingnya, Wajah Penuh Luka

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan