Jumat, 29 Agustus 2025

14 Napi yang Dugem di Dalam Sel Akan Diisolasi, Kepala Rutan Pekanbaru dan Kepala Pengamanan Dicopot

Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan merupakan orang yang paling bertanggung jawab terkait dugem dan pesta miras narapidana di Rutan Kelas I Pekanbaru

Penulis: Erik S
FOTO/DOK
DUGEM - 14 tahanan atau narapidana dugem dan diduga pesta miras dan narkoba di Rutan Kelas I Pekanbaru, Riau. 

TRIBUNEWS.COM, PEKANBARU -  14 tahanan atau narapidana dugem dan diduga pesta miras dan narkoba di Rutan Kelas I Pekanbaru, Riau. Buntut kejadian tersebut, Kepala Rumah Tahanan Bastian Manalu dan Kepala Pengamanannya, Arie Jelfri, dicopot dari jabatannya.

Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar menyebut, kedua pejabat Rutan Pekanbaru itu, sementara sudah ditarik ke kantor wilayah untuk menjalani pemeriksaan.

“Sudah ditunjuk penggantinya, Plh (Karutan Pekanbaru), dari Kabid pengamanan Kanwil. Nimrot Sihotang. Sementara Plh-nya beliau,” ujar Maizar, Rabu (16/4/2025).

Baca juga: Viral Napi Diduga Dugem di Dalam Rutan Pekanbaru, 14 Tahanan Diperiksa

Maizar menyebut, Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan, dinilai merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Karena yang bertanggung jawab adalah Karutan dan Kepala Pengamanan. Kita periksa, sementara mereka berdua kita bebastugaskan, dan ditunjuk Plh-nya,” ulas Maizar.

Maizar turut menyatakan, akan menindak tegas jika terbukti ada indikasi keterlibatan petugas Rutan Kelas I Pekanbaru terkait kejadian yang viral.

Sementara ini kata Maizar, pemeriksaan kini juga tengah dilakukan terhadap tahanan dan narapidana.

“Kalau ada indikasi petugas kita periksa lagi, ada tidak keterlibatan petugas di situ? Tentu akan kita periksa, akan kita berikan sanksi yang terukur,” terang Maizar, Rabu (16/4/2025).

“Kalau memang ada keterlibatan petugas, kita nggak main-main dalam hal ini,” tambahnya.

Maizar mengungkapkan sudah ada beberapa barang bukti yang disita.

“Sudah disita (beberapa barang bukti). Sesuai rencana kalau memang bermasalah kita hukum,” tuturnya.

Maizar berujar, razia rutin sebenarnya sudah sering dilaksanakan. Termasuk melibatkan aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri.

“Sebenarnya sudah rutin, cuma entah gimana ini bisa kecolongan begini, makanya kita cek ulang apa ada keterlibatan petugas di situ, kalau ada ya kita berikan sanksi,” ungkapnya.

Sejauh ini, sudah ada 14 tahanan dan narapidana penghuni Rutan Kelas I Pekanbaru yang menjalani pemeriksaan intensif.

Baca juga: Mantan Napi Polda Jateng Ngaku Bayar Biaya Kamar di Penjara Rp1 Juta, Ada Sewa HP Rp150 Ribu Sejam 

Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Rutan Pekanbaru dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Riau.

“Ada 14 (orang diperiksa), napinya dulu. Nanti kalau ada indikasi (keterlibatan) petugas, baru kita periksa lagi,” sebut Maizar.

Secara prinsip dipaparkan Maizar, pihaknya tetap pada komitmen yang sudah ada.

“Apabila dugaan pelanggaran tersebut ada maka kami akan menindak tegas terhadap warga binaan termasuk kepada petugasnya apabila ada keterlibatan di dalamnya. Dan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucap Maizar.

Terkait hal ini, Maizar juga telah memerintahkan seluruh Kepala Rutan dan Lapas se-Riau untuk melakukan razia gabungan bersama TNI serta Polri.

“Saya memerintah kepada seluruh Kepala Lapas dan Rutan se-Riau untuk melakukan razia gabungan dengan berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian setempat,” bebernya.

DUGEM DI SEL - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar perintahkan seluruh rutan dan lapas di razia buntuk video viral tahanan dugem dan diduga pesta miras
DUGEM DI SEL - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Riau, Maizar perintahkan seluruh rutan dan lapas di razia buntuk video viral tahanan dugem dan diduga pesta miras (ISTIMEWA)

Diungkapkan Maizar, atas peristiwa itu, pihaknya juga telah mengambil beberapa langkah konkret lainnya.

Di antaranya, pihaknya secara mendalam mempelajari dan menggali informasi serta melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) terkait adanya hal tersebut.

“Saat ini tim kami sudah turun, termasuk saya sendiri untuk memastikan kondisi Rutan Sialang Bungkuk pasca viralnya berita tersebut,” sebut Maizar.

Diisolasi

Maizar mengatakan 14 napi tersebut telah dipindahkan ke Lapas Pekanbaru untuk diperiksa.

"Narapidana yang terbukti bersalah, sudah pasti kami isolasi dan ditempatkan di ruangan tahanan yang ekstra ketat (pengamannya)," ucap Maizar.

Tak hanya itu, Maizar juga memastikan para napi tersebut tidak bisa mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan.

Kemudian, Maizar juga menyatakan akan menghukum petugas maupun pejabat Rutan Pekanbaru bila terlibat dalam kasus napi dugem tersebut. "Saat ini para napi dan pejabat rutan dilakukan pemeriksaan," sebut Maizar.

Baca juga: Penampakan Tembok Lapas Sorong Jalan 7 Napi untuk Kabur, Dijebol Pakai Sendok

Dalam rekaman video viral, terlihat sejumlah orang asyik berjoget diiringi musik DJ yang disetel cukup keras.

Ada yang berjoget sambil berdiri, ada pula yang duduk, sembari menggeleng-gelengkan kepala.

Di depan mereka ada pula beberapa botol minuman.

Tak hanya itu, diduga ada sebuah botol bekas yang dipasang sedotan warna putih, yang mirip bong atau alat hisap sabu.

 

Penulis: Rizky Armanda

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Karutan dan Kepala Pengamanan Rutan Pekanbaru Dicopot, Diperiksa Buntut Viral Napi Dugem Dalam Sel

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan