Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Nestapa Butet Jadi Pemain Sirkus OCI sejak Usia 4 Tahun, Dipukul Jadi Makanan Sehari-hari
Mantan pemain sirkus OCI Taman Safari Indonesia, Butet mengaku mengalami penyiksaan sejak usianya masih anak-anak. Dipukul jadi makanan sehari-hari.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Pravitri Retno W
Saat itu, anak Butet bersama bayi lainnya berada di Pondok Indah, yang juga dijadikan pemain sirkus.
Tak kuat menjalani kehidupan yang penuh dengan penyiksaan, Butet memutuskan kabur dari OCI pada 1994.
Ia kemudian baru bertemu kembali dengan anaknya saat usianya 16 tahun.
"Pada waktu itu sirkus main di Magetan (Jawa Timur), saya dikasih tahu dari salah satu mantan pemain OCI (anak saya) ada di Magetan, itu saya samperin ke sana," tandasnya.
Taman Safari Membantah
Sementara itu, Taman Safari Indonesi Group menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan kekerasan yang dialami eks pemain sirkus.
Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group, Finky Santika, mengatakan Taman Safari juga tidak pernah memiliki hubungan bisnis dengan para mantan pemain sirkus tersebut.
"Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan," kata Finky dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).
"Kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan," ujar mereka.
Taman Safari Indonesia meminta agar kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi tersebut tidak disangkut pautkan dengan pihak mereka.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Milani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.