Jumat, 12 September 2025

Jerit Suku Afsya di Sorong Selatan, 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih, dalam Keterasingan & Kesunyian

Di tengah hamparan hutan lebat, tersembunyi sebuah kisah pilu dari Kampung Bariat, Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Tribunsorong.com/Safwan Ashari
TANPA AIR BERSIH - Warga Suku Afsya di Kampung Bariat, Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, mengambil air di sumur dekat Dusun sagu, pada Kamis (24/4/2025).(tribunsorong.com/safwan ashari) 

TRIBUNNEWS.COM, SORONG SELATAN - Tak banyak yang tahu jika di balik hamparan hutan lebat di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, tersembunyi sebuah kisah pilu dari Kampung Bariat.

Masyarakat adat Suku Afsya yang tinggal di negeri berjuluk "Tanah 1.001 Sungai", justru hidup tanpa air bersih selama lebih dari enam dekade.

Nestapa itu sudah berlangsung kurang lebih 67 tahun, sejak leluhur mereka kali pertama menjejakkan kaki di tanah tersebut tahun 1958.

Masyarakat adat Suku Afsya masih harus bergantung pada curahan air hujan untuk bisa mendapatkan air bersih.

Kalau pun ada sumber lainnya, itu pun hanyalah sebuah sumur sederhana. Air bersih masih menjadi barang mewah. Air bersih pun masih sekadar mimpi.

Dorsila Gemnase (42), seorang perempuan adat Suku Afsya menuturkan apa yang dialami dirinya dan orang-orang tuanya kepada TribunSorong.com, Kamis (24/4/2025).

"Sejak leluhur kami tinggal di sini, air dari sumur dekat kebun sagu itulah yang kami gunakan."

Masyarakat menyadari, air dari sumur tersebut berwarna keruh dan kuning.

Namun, menurut Dorsila, mereka tidak punyak pilihan lain.

"Air bersih adalah kemewahan yang belum pernah kami rasakan."

Hidup tanpa air bersih juga pastinya membuka gerbang berbagai penyakit.

Sudah tak terhitung keluhan kesehatan yang didera masyarakat adat Suku Afsya.

Mulai dari gangguan pencernaan hingga berbagai penyakit kulit.

Namun, sampai saat ini, tahun 2025, perubahan belum kunjung tiba. Bahkan sekadar harapan pun tidak terlihat.

"Kondisi ini sudah kami ke pemerintah. Namun sampai sekarang, belum ada air bersih masuk kampung," ungkap Dorsila dengan nada getir.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan