Dedi Mulyadi Ungkap Kegiatan Pendidikan Militer Anak Bermasalah di Jabar: Gak Ada Latihan Perang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan pembelajaran dan kegiatan pendidikan militer yang dilakukan anak-anak bermasalah di wilayah Jabar.
"Terus nyapu di halaman, olahraga. Sebelum olahraga sarapan dulu tentunya. Masuk ke ruang pembelajaran. Dia belajar normal sebagaimana siswa yang lain," lanjutnya.
"Setelah itu belajar keterampilan, sepakbola, voli, dan berbagai kegiatan olahraga lainnya."
"Terus belajar elektro, memahami pendidikan pertanian, peternakan, kelautan, kewirausahaan. Ini arah kebijakannya, jadi gak ada latihan perang," tegas Dedi Mulyadi.
Tujuannya, anak-anak yang dititipkan di pangkalan militer akan terbentuk karakter disiplin dan mulai meninggalkan kebiasaan buruk sebelumnya.
"Kemudian akan terbentuk karakter disiplin dan rasa cinta pada orang tua, pada sesama, pada negara," terang Dedi Mulyadi lagi.
"Nah tentunya seluruh kebijakan ada pro dan kontra," ungkapnya.
Ia menerima seluruh kritikan tentang kebijakan yang dibuat selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Terakhir, Dedi Mulyadi mengingatkan bagi para orang tua yang mulai menyerah membina anak bisa langsung ikut menitipkan ke pangkalan militer sesuai program pemerintah Jawa Barat.
39 Siswa SMP Ikut Pendidikan Militer di Purwakarta
Sebanyak 39 anak yang merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tiba di lokasi pada pukul 12.00 WIB. Mereka menaiki bus dan truk yang disediakan Pemkab Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengatakan para orang tua siswa telah menitipkan anak-anak mereka untuk dibina.
Ia juga menyebut, sesuai kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pihaknya tidak perlu menunggu proses hukum untuk menangani anak-anak bermasalah.
"Kami tidak menunggu payung hukum ketika ada anak-anak yang terancam masa depannya."
"Orang tua telah menitipkan mereka kepada kami, dan kami percaya TNI dan Polri mampu membina mereka," ujar Binzein, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Sementara itu, tangisan haru dari orang tua mengiringi kedatangan anak-anak tersebut.
Elly, seorang wali murid, berharap anaknya bisa berubah setelah menjalani pendidikan militer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.