Rabu, 1 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Ungkap Kegiatan Pendidikan Militer Anak Bermasalah di Jabar: Gak Ada Latihan Perang

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan pembelajaran dan kegiatan pendidikan militer yang dilakukan anak-anak bermasalah di wilayah Jabar.

TribunJabar.id
PEMBINAAN MILITER SISWA- Para pelajar saat mengikuti pendidikan berkarakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/5/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ungkap apa saja kegiatan pendidikan militer yang dilakukan para siswa, seperti biasa tidak ada latihan perang. 

Selama ini, kata dia, sang anak kerap membolos sekolah dan sulit dinasehati.

"Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik," kata dia, Kamis.

Baca juga: Rekam Jejak Hercules, Ketum GRIB Ancam Dedi Mulyadi dan Ngamuk ke Sutiyoso, Keluar-Masuk Penjara

"Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut," lanjutnya.

Diketahui, pendidikan militer akan berlangsung selama 14 hari.

Danmen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi, menjelaskan hari pertama pendidikan militer, diisi pemeriksaan kesehatan dan psikologi sebelum mereka menjalani rutinitas harian, seperti salat berjamaah, olahraga, menjaga kebersihan, makan teratur, hingga sesi konseling dan motivasi.

Ia mengatakan, materi pelatihan disusun secara kolaboratif oleh TNI, Polri, pemerintah daerah, dinas sosial, serta psikolog anak. 

"Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak," ujarnya.

"Tentu ini kolaborasi yang baik, semua terlibat untuk memberikan hal yang positif kepada anak," imbuh dia.

Sebagai informasi, Dedi mulai akan memberlakukan pendidikan militer bagi anak-anak bermasalah mulai 1 Mei 2025, secara bertahap.

Dalam menjalankan kebijakan itu, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi.

Sebagai informasi, anak-anak bermasalah menurut Dedi adalah mereka yang membolos, tawuran, suka mabuk, hingga suka main game Mobile Legends.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kelas Pindah ke Markas TNI, 39 Siswa Ikuti Program Pendidikan Karakter Bareng TNI-Polri

(Tribunnews.com/Siti N/ Pravitri Retno W/ TribunJabar.id/Deanza Falevi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved