Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini: Padang Panjang Diguncang Gempa Sebanyak 3 Kali, Tak Berpotensi Tsunami
BMKG merilis info gempa hari ini, Jumat (2/5/2025). Dalam info itu, BMKG mencatat wilayah Padang panjang, Sumatra Barat diguncang gempa tiga kali.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terdapat beberapa gempa yang terjadi hari ini, Jumat (2/5/2025).
Melalui laman resminya, BMKG mencatat wilayah Padang Panjang, Sumatra Barat diguncang gempa sebanyak tiga kali.
Gempa pertama terjadi pada pukul 14.07 WIB 2 km tenggara Padang Panjang, Sumatra Barat.
Menurut BMKG, gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 km yang berpusat di darat.
Gempa pertama ini dirasakan dengan skala MMI III - IV di Padang Panjang, III Bukittinggi, III Padang Pariaman, dan III Pariaman.
Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 14.09 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,0.
Gempa kedua ini berada di darat, 1 km tenggara Padang Panjang dengan kedalaman 10 km.
Lalu gempa terakhir berkekuatan Magnitudo 2,9 dengan kedalaman 10 km.
Lokasi gempa terakhir ini berada di 10 km barat daya Padang Panjang.
Tak hanya di Padang Panjang, gempa juga terjadi di wilayah Padang Pariaman, Sumatra Barat dengan kekuatan Magnituo 1,9.
Gempa tersebut berada di darat, 10 km timur laut Padang Pariaman dengan kedalaman 10 km.
Baca juga: Situasi Terkini Gempa Istanbul: 151 Warga Luka Akibat Panik, Erdogan Pastikan Kondisi Terkendali
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.