Kesaksian Warga saat Kecelakaan Bus ALS yang Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang

TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan bus ALS yang terjadi di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Selasa (6/5/2025), mengagetkan warga setempat.

Bus tersebut diduga mengalami rem blong dan terbalik, menimbulkan suara dentuman keras yang terdengar hingga ke dalam rumah warga.

Maulana Zikra (24), salah satu warga Bukit Surungan, menceritakan pengalaman mengerikannya kepada Tribun Padang.

"Saya tidak tahu kronologinya, tapi saat saya di kamar terdengar bunyi tabrakan keras. Saya langsung keluar, ternyata bus ALS sudah terbalik," ujarnya.

Setelah melihat kecelakaan tersebut, Maulana segera berlari menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.

"Saya langsung lari ke sana dan membantu mengevakuasi korban," jelasnya.

Maulana mendengar jeritan anak-anak dari dalam bus dan segera bergegas masuk untuk menolong.

"Saya langsung evakuasi anak-anak yang masih selamat. Setelah keluar, para penumpang juga masih banyak yang terhimpit," tambahnya.

Selama proses evakuasi, Maulana menyaksikan momen yang memilukan.

"Saat ditolong, ada juga yang menghembuskan napas terakhir. Saya melihat langsung. Saya tidak kuat menahan rasa sedih karena sama-sama manusia. Namun, saya berusaha cepat-cepat untuk menolong," ungkapnya.

Setelah 15 menit melakukan evakuasi bersama warga lainnya, tim gabungan baru tiba di lokasi.

Baca juga: Nasib 12 Jenazah Korban Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang

"Total masyarakat yang membantu ketika itu sekitar 8 hingga 10 orang," katanya.

Maulana berhasil mengevakuasi enam orang korban dari bus yang terbalik tersebut.

Diketahui, akibat kecelakaan ini, 12 orang dilaporkan meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kesaksian Maulana Zikra Mendengar Dentuman Keras Bus ALS Terbalik, Berhasil Evakuasi 6 Korban

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).