Kamis, 25 September 2025

Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

Suasana Mencekam saat Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang

Suasana mencekam saat kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, penumpang dan sopir teriak Allahuakbar, anak-anak menjerit.

Kolase Tribunnews
BODI HANCUR - Kondisi bus ALS nomor bodi 285 jurusan Medan-Bekasi usai kecelakaan tunggal di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa pagi pukul 08.15 WIB, 6 Mei 2025. Bus model Jetbus 2 ini mengangkut 48 penumpang, sebanyak 23 penumpang meninggal dunia dan 23 penumpang luka-luka. Suasana mencekam saat kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, penumpang dan sopir teriak Allahuakbar, anak-anak menjerit. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG PANJANG - Situasi mencekam di dalam bus ALS jurusan Medan-Bekasi jelang detik-detik kecelakaan di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi terungkap.

Seketika kondisi dalam bus menjadi tegang, banyak teriakan dan jeritan dari para korban yang meminta tolong.

Adalah Desmon Lumban Gaol, seorang korban selamat yang menceritakan bagaimana kondisi dalam bus saat kecelakaan terjadi hingga menewaskan 12 orang.

Setelah kecelakaan terjadi, Desmon langsung bergegas keluar bus dan mencari tempat aman.

"Sebelumnya saya melihat penumpang banyak yang terjepit. Tapi, saya langsung diamankan dan duduk di warung makan," terang Desmon.

Baca juga: Nasib 12 Jenazah Korban Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang

Lokasi kecelakaan bus ini tidak jauh dari Terminal Bus Padangpanjang. 

Saat kejadian, Bus ALS jurusan Medan-Bekasi nomor bodi 285 ini mengangkut 48 penumpang, sebanyak 12 penumpang meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka. 

Pasca-kecelakaan ini polisi mengamankan sopir dan kernet hingga dilakukan tes urine.

 

Suasana Tegang dan Mencekam saat Kecelakaan ALS

Desmon Lumban Gaol, seorang korban selamat, mengungkapkan Detik-detik Kecelakaan ALS yang terjadi di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. 

Ia menceritakan suasana tegang di dalam bus sesaat sebelum terguling di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang sekitar pukul 08:30 WIB.

Desmon menuturkan, sebelum Detik-detik Kecelakaan ALS itu, bus mulai terasa bergetar saat menuruni jalan di Bukit Surungan.

Tak lama berselang, bus tiba-tiba melaju kencang ke arah bawah hingga menghantam tembok dan rebah kuda ke arah kiri.

"Awalnya bus turun dari tanjakan, lalu terasa bergetar. Tidak lama, bus melaju kencang dan terbalik," kata Desmon saat memberikan keterangan.

 

Penumpang dan Sopir Ketakutan, Teriak Allahuakbar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan