Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Suasana Mencekam saat Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang
Suasana mencekam saat kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, penumpang dan sopir teriak Allahuakbar, anak-anak menjerit.
Penulis:
Theresia Felisiani
Setelah Maulana mengevakuasi anak-anak, beberapa penumpang juga meminta tolong untuk diselamatkan.
"Saat ditolong, ada juga yang menghembuskan nafas terakhir. Saya melihat langsung," terangnya.
"Saya tidak kuat menahan rasa sedih karena sama-sama manusia. Namun, saya berusaha cepat-cepat untuk menolong," tambahnya.
Maulana lalu menyebut, setelah 15 menit melakukan evakuasi bersama warga lainnya, barulah datang tim gabungan.
"Total masyarakat yang membantu ketika itu, sekitar 8 hingga 10 orang," ungkapnya.
"Lebih kurang, saya berhasil mengevakuasi korban sebanyak 6 orang," ucapnya.

Sopir Tes Urine
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.
“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.
Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.
"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.