Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Suasana Mencekam saat Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang
Suasana mencekam saat kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, penumpang dan sopir teriak Allahuakbar, anak-anak menjerit.
Penulis:
Theresia Felisiani
Di dalam mobil, terang Desmon, para penumpang dan sopir berteriak.
Tidak hanya itu, mereka juga sempat mengucapkan kata "Allahuakbar" sebelum bus terbalik.
"Suasana di dalam bus sangat tegang, semua orang berteriak dan ketakutan," tuturnya.
"Setelah itu, sopir juga berteriak memanggil kenek yang tidur di bagian belakang mobil," sambung Desmon.
Baca juga: Daftar Lengkap Nama dan Alamat 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Sumbar
Setelah kecelakaan terjadi, Desmon langsung bergegas keluar bus dan langsung mencari tempat aman.
"Sebelumnya saya melihat penumpang banyak yang terjepit. Tapi, saya langsung diamankan dan duduk di warung makan," terang Desmon.
Dentuman Keras
Dentuman kecelakaan bus ALS akibat rem blong di Kelurahan, Bukit Surungan, Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) mengagetkan warga sekitar.
Seorang warga Bukit Surungan, Maulana Zikra (24) bercerita kepada Tribunpadang.com bahwa bunyi tabrakan bus ALS di Bukit Surungan terdengar hingga ke kamarnya.
"Saya tidak tahu kronologinya, tapi saat saya di kamar terdengar bunyi tabrakan keras. Saya langsung keluar, ternyata bus ALS sudah terbalik," ungkapnya.
Setelah itu Maulana langsung berlari menuju ke arah bus kecelakaan tersebut untuk membantu proses evakuasi.
"Saya langsung lari ke sana dan membantu mengevakuasi korban," jelas Maulana.
Anak-anak Menjerit, Banyak Korban Terhimpit
Ia lalu menjelaskan, jika terdengar jeritan dari anak-anak. Lalu Maulana bergegas masuk ke dalam bus.
"Saya langsung evakuasi anak-anak yang masih selamat. Setelah keluar, para penumpang juga masih banyak yang terhimpit," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.