Senin, 15 September 2025

Dugaan Praktik Joki Tes Calon Bintara Polri di Sulawesi Selatan, Ini Pernyataan Polda

Polda Sulteng mengatakan calon siswa yang kedapatan menggunakan jasa joki akan langsung didiskualifikasi.

|
Editor: Erik S
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
BANTAH ADA JOKI - Ilustrasi Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi terkait dugaan praktik perjokian dalam proses rekrutmen calon siswa (Casis) Bintara Polri. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi terkait dugaan praktik perjokian dalam proses rekrutmen calon siswa (Casis) Bintara Polri.

Sebuah media online mengunggah informasi yang menyebut ada calon siswa yang dibantu saat mengerjakan soal ujian akademik.

Bahkan, bantuan tersebut disebut dibayar jutaan rupiah.

Baca juga: Kronologis Casis Bintara Polri Dibegal Saat Hendak Tes Kesehatan di Sumut: Dipepet 5 Orang

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan lebih dulu mengecek informasi itu ke Divisi Propam Polda Sulsel.

"Saya koordinasi dengan Propam dulu, gimana hasil penyelidikannya," kata Kombes Pol Didik Supranoto, Senin malam (12/5/2025).

Ia menegaskan, Polda Sulsel tidak akan mentolerir segala bentuk kecurangan dalam proses penerimaan anggota Polri.

"Perlu diketahui bersama bahwa Polda Sulsel tidak akan mentolerir apa bila ada penyimpangan dalam penerimaan Casis Bintara," jelasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Sulteng ini menambahkan, bila ada anggota Polri yang terbukti terlibat akan diproses sesuai hukum.

Sedangkan calon siswa yang kedapatan menggunakan jasa joki akan langsung didiskualifikasi.

"Apabila terbukti anggota Polri terlibat akan diproses sesuai hukum dan Casis (calon siswa) yang terlibat akan didiskualifikasi sesuai dengan Pakta Integritas yang telah ditandatangani dan diucapkan bersama," tegasnya mengatakan.

Terpisah, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham membantah adanya praktik perjokian dalam penerimaan Casis Bintara seperti yang ramai diberitakan.

Baca juga: Nina Wati Dikenal Sakti, 16 Kali Absen Sidang Penipuan Casis TNI, Perintahkan Preman Tembak Polisi

Namun, ia tidak menampik adanya dugaan kecurangan yang melibatkan pengawas ujian dari kalangan Bintara.

"Bukan joki, tapi beberapa petugas pengawas ujian dari bintara baru bekerja sama dengan casis untuk jawaban saat ujian akademik," ungkap Zulham.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai jumlah personel yang diperiksa, Zulham meminta agar konfirmasi dilakukan ke Humas.

"Detail pemberitaan ke Humas," tuturnya.

Tahapan Tes

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan