Pelaku Perusakan Makam di Yogyakarta Ternyata Pelajar SMP, Polisi Ungkap Motifnya
Polisi mengatakan tidak ada motif agama dalam aksi AFS. AFS disebut merusak makam karena bermasalah dengan keluarganya.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polisi menangkap seorang remaja berinisial AFS (16), terduga pelaku perusakan makam di sejumlah taman pemakaman umum (TPU) di Bantul dan Kota Yogyakarta.
Polisi mengatakan tidak ada motif agama dalam aksi AFS. AFS disebut merusak makam karena bermasalah dengan keluarganya.
Saat ini, remaja asal Banguntapan itu sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Misteri Perusakan Makam di Bantul dan Jogja Terkuak, Siapa Pelakunya?
"Motif sementara adalah permasalahan keluarga. Jangan mudah terprovokasi kalau ada opini liar. Ini masalah pribadi keluarga yang menyebabkan pelaku beraksi," kata Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, di Mapolda DIY, Selasa (20/6/2025).
Ihsan mengatakan polisi akan memeriksa kejiwaan AFS.
"Sampai saat ini masih kami periksa (kejiwaan pelaku). Ini bagian pendalaman penyidik. Intinya kami imbau agar masyarakat ini (tenang). Pelaku sudah diamankan, berharap tidak ada spekulasi liar karena ini agak sensitif, percayakan saja pada Polda DIY dan jajaran untuk proses kasus ini," kata dia.
Diketahui, berdasarkan laporan yang diterima Polisi, perusakan yang dilakukan tersangka ada di tiga lokasi yakni pemakaman Purbayan, Kotagede, Yogyakarta dan dua pemakaman umum di Bantul, tepatnya di Ngentak Banguntapan dan Sewon.
Jumlah makam yang dirusak belum diketahui secara pasti.
Tetapi yang paling banyak diketahui terjadi di Banguntapan. Di pemakaman lainnya relatif sedikit.
Sejak muncul kejadian tersebut, Ihsan mengatakan, Polda DIY serius menyikapinya.
Sebab isu perusakan nisan pada makam sangat rawan terhadap sentimen liar, sehingga Kapolda DIY telah memerintahkan agar merespon kejadian tersebut secara cepat agar bisa segera terungkap.
Baca juga: Polisi Usut Video Keranda di Makam Krajan Jember yang Gerak-gerak Sendiri hingga Bikin Takut Warga
"Alhamdulillah Senin sekitar jam 15.00 WIB, diduga pelaku telah diamankan. Ada 1 orang inisalnya AFS, statusnya pelajar umur 16 tahun dan tempat tinggal di Banguntapan," katanya.
Pelaku berhasil ditangkap dari hasil pemeriksaan saksi penjaga makam, orangtua pelaku dan bantuan kamera pengintai atau CCTV di seputar lokasi kejadian.
Menurut dia di beberapa tempat pemakaman yang terjadi perusakan, terdapat CCTV yang menunjukkan dengan jelas aktivitas pelaku melakukan perusakan.
"Dari situ kami yakin untuk segera mengamankan pelaku tersebut.Saat ini pelaku sudah ada di Polsek Kotagede, dan pelaku sudah mengakui aksinya di 3 lokasi berbeda," ujar Ihsan.
Sumber: Tribun Jogja
Hasil Persebaya vs PSIM di Super League: Skor 0-1, Tim Promosi Buat Bajol Ijo Kicep |
![]() |
---|
Duo The Virgin Tampil Energik di Yogyakarta, Mita: Senang Banget, Penontonnya Seru |
![]() |
---|
Sosok AKBP Saprodin, Dirreskrimsus Polda DIY Bantah Jadi Beking Bandar Judi, Punya Gelar Mentereng |
![]() |
---|
Mengenal Kota Yogyakarta, Ibu Kota Budaya Indonesia 2025-2026 |
![]() |
---|
PSIM Buka Perjalanan Super League 2025/2026, Jean-Paul van Gastel Tertantang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.