Galian Tambang di Cirebon Longsor
Gerak Cepat Dedi Mulyadi usai Longsor Gunung Kuda, Bakal Tutup 10 Tambang Besar di Jabar
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan bakal menutup 10 tambang besar di Jabar, termasuk Galunggung di Tasikmalaya.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
Diketahui, longsor yang terjadi di tambang galian C Gunung Kuda pada Jumat (30/5/2025), bukanlah kali pertama.
Sejak 2015, Gunung Kuda tercatat sudah lima kali mengalami longsor.
Meski demikian, Dinas ESDM Provinsi Jabar masih memberikan izin tambang kepada perusahaan pemegang IUP.
"Soal izin yang dikeluarkan tahun 2020, sedangkan tahun 2015 pernah terjadi longsor dengan ada korban jiwa, tentunya saya meyakini betul bahwa sebelum ditertibkan izin tahun 2020, telah dilakukan pengkajian secara komprehensif, multi sektoral," jelas Bambang.
Menurutnya, pemerintah provinsi kala itu telah memiliki dasar yang kuat untuk memberikan izin pertambangan lanjutan di lokasi tersebut.
Baca juga: Sosok AK, Pengelola Tambang Jadi Tersangka Longsor Gunung Kuda, Dapat 2 Surat Larangan, tapi Abai
"Sehingga pemerintah provinsi pada saat itu pada tahun 2020 berani memberikan izin berikutnya," imbuh dia
Bambang juga menyebutkan proses evaluasi rutin selalu dilakukan setiap tahun.
Namun, ia menduga terjadi kelalaian dalam metode penambangan beberapa tahun terakhir.
"Nah persoalannya, saya meyakini betul di tahun 2023-2024, dengan dugaan saya metode perkembangannya tidak baik."
"Sudah diberikan peringatan berkali-kali ya, bahkan Inspektur utama sudah diinformasikan untuk melakukan pendetailan, pendalaman terhadap metode pekerjaan penambangannya," urai Bambang.
19 Orang Tewas
Hingga Minggu (1/6/2025) pukul 15.00 WIB, sebanyak 19 korban tewas akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, telah ditemukan.
Terbaru, dua korban tewas ditemukan pada Minggu siang.
Dua korban tersebut adalah Nalo Sanjaya (53) dan Wahyu Hidayat (26) yang sama-sama merupakan warga Kecamatan Dukupuntang.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, mengungkapkan 19 korban tewas tersebut ditemukan sejak Jumat (30/5/2025) pasca-longsor hingga Minggu siang.
"Korban yang sudah ditemukan sebanyak 19 orang. Empat belas warga pada hari pertama, tiga warga pada hari kedua, dan dua warga pada hari ketiga," jelas Yusron di lokasi, Minggu.
Sumber: TribunSolo.com
Galian Tambang di Cirebon Longsor
Longsor Tambang Gunung Kuda: 759 Personel SAR dan 3 Anjing Pelacak Cari 4 Korban Hilang Hari Ini |
---|
Puji Siswanto Ditemukan, Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda usai Berteriak Selamatkan Orang Lain |
---|
Bahlil Respons Adanya Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda, Janji Cek ke Lokasi dan Evaluasi Total |
---|
21 Orang Tewas Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon, Anggota DPR Minta Perbaikan Tata Kelola Tambang |
---|
UPDATE: Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Terus Bertambah, Kini 21 Orang, Ini Daftar Identitasnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.