Rabu, 3 September 2025

Perampok yang Ditembak Mati di Tol Sidoarjo Berasal dari Jateng, Diduga Beraksi di Jatim dan Bali

Komplotan pelaku menggunakan mobil Daihatsu Luxio dan berusaha kabur dengan menabrakkan kendaraannya ke mobil polisi yang mengadang

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
POLISI TEMBAK MATI PERAMPOK - Petugas kepolisian saat mengamankan lokasi kejadian setelah menembak mati komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang rokok di Jawa Timur. Upaya penegakan hukum untuk memberantas kejahatan jalanan terus dilakukan demi keamanan masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Dua anggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok lintas kota dan provinsi ditembak mati oleh polisi setelah melakukan perlawanan saat penangkapan, Senin (2/6/2025) malam.

Kedua pelaku yang tewas diketahui berinisial A dan E.

Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial R berhasil ditangkap dan kini masih dalam proses pemeriksaan intensif.

Seorang pelaku lain berinisial J berhasil melarikan diri dan kini berstatus buron.

"Yang meninggal dunia A dan E, rata-rata usia mereka antara 30 hingga 35 tahun. Pelaku yang diamankan berinisial R, sedangkan J masih dalam pengejaran," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, saat ditemui di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Menurut Jumhur, penangkapan dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo.

Saat itu, komplotan pelaku menggunakan mobil Daihatsu Luxio dan berusaha kabur dengan menabrakkan kendaraannya ke mobil polisi yang mengadang.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Perampokan Minimarket dan Gudang Distributor Rokok di Jatim

"Karena sangat membahayakan anggota, kami sudah memberikan tembakan peringatan. Namun kendaraan mereka tetap melaju dan menabrak mobil petugas, sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur," jelas Jumhur.

Aksi tersebut merupakan hasil operasi gabungan dari Tim Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polresta Sidoarjo, Satreskrim Polres Tulungagung, serta Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Komplotan ini diduga kuat telah melakukan sejumlah aksi perampokan di berbagai wilayah di Jawa Timur, antara lain Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.

Mereka juga disinyalir sempat beraksi di wilayah Bali.

"Ini kelompok asal Jawa Tengah. Informasi yang kami dapat, mereka baru kembali dari Bali dan kembali masuk ke wilayah Jawa Timur," kata Jumhur.

Hingga saat ini, penyelidikan terhadap lokasi-lokasi yang menjadi target kejahatan masih terus dikembangkan oleh Tim Jatanras Polda Jatim bersama satreskrim jajaran polres dan polda lain.

Pantauan TribunJatim.com, jenazah A dan E dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya sekitar pukul 00.47 WIB.

Masing-masing jenazah diangkut menggunakan dua kendaraan berbeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan