Kepala Intel Imigrasi Kotamobagu Sulut Kaget Ada 11 WNA asal China di Lokasi Tambang Ilegal Garini
Keberadaan 11 Warga Negara Asing asal China di lokasi tambang emas ilegal blok Garini, menjadi sorotan.
Sangadi (Kepala Desa) Buyat Satu Chandra Setiawan Modeong mengatakan tujuan digelarnya sidak tersebut adalah untuk mengecek adanya aktivitas pertambangan emas dari perusahaan yang mengatasnamakan PT Kutai Surya Mining (KSM).
Selain itu, pihaknya juga ingin mengecek dasas-desus yang beredar terkait adanya keberadaan WNA di lokasi PETI Garini.
"Karena ada informasi yang masuk ke kami bahwa beberapa WNA asal China beraktivitas di sana, makanya kami cek langsung ke lokasi" kata dia via telepon, Minggu 8 Juni 2025.
Ia membenarkan bahwa ada WNA asal China yang beraktivitas di hutan Garini.
“Berdasarkan keterangan dari juru bahasa mereka yang berasal dari China, kurang lebih ada 11 WNA yang kami temukan bekerja di perusahaan tersebut," ungkapnya.
Chandra pun menegaskan akan segera melaporkan temuan aktivitas 11 WNA China ini ke Pemkab Boltim.
"Pasti hasil kami hari ini akan dilaporkan ke Pemkab Boltim," ucapnya.
Dirinya menyebut, persoalan adanya aktivitas PETI bukan kewenangan pihaknya.
"Nanti pihak-pihak terkait yang akan menindaklanjutinya,” tandas dia. (Nie)
Sumber: TRIBUN MANADO
Sumber: Tribun Manado
Mahfud Apresiasi Prabowo yang Ikut Sita Tambang Ilegal di Bangka Belitung: Hadapi Backing Tambang |
![]() |
---|
Prabowo: 6 Tambang Ilegal Buat Indonesia Merugi Rp300 T, Kini Diambil Alih Negara |
![]() |
---|
Daftar Aset Rampasan Negara dari Tambang Ilegal yang Diserahkan ke PT Timah |
![]() |
---|
Pasal 33 Ditegakkan, Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Nilai Rampasan Negara dari Tambang Ilegal Area PT Timah Capai Rp 7 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.