Selasa, 30 September 2025

Sebelum Viral Tutup Minimarket, Nama Eri Cahyadi Pernah Ramai Disorot Perkara Uang Rp100 Ribu

Nama Eri Cahyadi ramai diperbincangkan setelah menutup minimarket gegara parkir. Sebelumnya, ia juga pernah mengimbau warga sejahtara untuk patungan

Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway
SEGEL AREA PARKIR - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menindak sejumlah toko modern di Surabaya yang kedapatan melanggar aturan parkir, Selasa (10/6/2025). Penindakan tersebut di antaranya dengan memberikan sanksi penutupan area parkir toko modern. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali ramai diperbincangkan.

Kali ini, namanya ramai dibicarakan setelah ia menutup minimarket gara-gara parkir.

Video penutupan minimarket tersebut pun viral di media sosial.

Diketahui, aksi tersebut dilakukan Eri Cahyadi pada Selasa (10/6/2025) saat melakukan sidak di sejumlah minimarket di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum kasus penutupan minimarket ini, nama Eri Cahyadi juga sempat ramai diperbincangkan soal bantuan untuk keluarga pramiskin.

Pada bulan Maret 2025 lalu, Eri Cahyadi mengimbau warga Kota Surabaya untuk peduli, gotong royong dan membantu keluarga pramiskin.

Ia menuturkan, bantuan untuk keluarga pramiskin tersebut menghabiskan kira-kira Rp1,5 triliun.

Angka tersebut dirasa cukup besar bagi Pemkot Surabaya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang sejahtera untuk menyisihkan uang mulai Rp100-200 ribu yang akan diberikan kepada keluarga pramiskit terdekat.

"Keluarkanlah 1 bulan itu Rp100.000, Rp200.000. Bayangkan yang sejahtera itu bisa membantu yang kurang sejahtera di RW-nya bergerak sendiri, maka itu sangat luar biasa," ujarnya. 

Ia menuturkan, program tersebut sudah sesuai dengan ucapan Presiden Soekarno.

Baca juga: Viral Aksi Wali Kota Surabaya Tutup Minimarket Gara-gara Parkir, Eri Cahyadi Geram Ancam Cabut Izin

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa Pancasila dan nilai-nilai agama harus jadi tonggak utama dalam membangun kota.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa pihaknya harus menyelesaikan kemiskinan hingga permasalahan stunting.

"Karena mohon maaf, hari ini kita selalu mengatakan, kita harus menyelesaikan kemiskinan, harus menyelesaikan stunting, tapi ketika kita diminta untuk berkorban, untuk menyampaikan pikiran kita, untuk menyampaikan tenaga, kita merasa berat dan harus bertanya berapa harga tenaga saya," kata Eri.

Tutup Lahan parkir

Terbaru ini, nama Eri kembali jadi bahan perbincangan lagi setelah menindak sejumlah minimarket di Surabaya yang kedapatan melanggar aturan parkir, Selasa (10/6/2025).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved